Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Di hari kampanye ke-46, para Capres makin rajin kampanye ke daerah-daerah. Anies Baswedan kampanye di Sumatera Utara. Prabowo Subianto pentas di acara Kadin di Jakarta. Sementara, Ganjar Pranowo menemui petani tebu di Jawa Timur.
Anies tiba di bandara Bandara Dr Ferdinand Lumban Tobing, Pinangsori, Sibolga, Sumatera Utara, sekitar pukul 08.54 WIB, Jumat (12/1/2024). Kehadiran Capres nomor urut 1 ini disambut mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hingga mantan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Di sekitar bandara, ribuan simpatisan dan pendukung juga menyambut Anies dengan meriah. Mereka pun kompak mengawal eks Gubernur DKI Jakarta ini dengan motor ke lokasi Tabligh Akbar di Jalan Raja Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam orasinya, Anies menyebut, ada permainan di tingkat elit yang membuat harga kebutuhan pokok mahal, biaya pendidikan dan kesehatan melejit, hingga lapangan pekerjaan sulit. Itu semua menyebabkan masyarakat menderita. Anies berjanji, bersama Cawapres Muhaimin Iskandar, bakal membuat perubahan jika terpilih menjadi Presiden.
"Simpan rekaman ini dan ajak kepada semua, bahwa 14 Februari adalah hari perubahan menuju Indonesia adil makmur untuk semua,” ujar Anies di hadapan pendukungnya.
Baca juga : Anies Hadiri Nikahan di Yogya, Ganjar Ketemu Petani Bawang
Usai mengikuti tabligh akbar, Anies lanjut berziarah ke makam Syekh Rukunuddin hingga Syekh Zainal Abidin Ilyas di kompleks Makam Mahligai. Ia juga menyusuri pesisir pantai bersama kawalan motor pendukungnnya menuju makam Syekh Mahmud Hadramaut yang berada di atas bukit Desa Pananggahan, Kecamatan Barus Utara, Tapanuli Tengah.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengaku, kehadirannya sebagai bentuk refleksi diri atas peran para ulama yang pertama kali menyebarkan agama Islam ke Nusantara. Dia bilang, wilayah Barus sejak dulu merupakan kawasan perdagangan yang jadi tujuan para musafir dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, sejarahnya tercatat di era keemasan Mesir.
“Jadi perjalanan ini adalah perjalanan reflektif perjalanan spiritual untuk meneladani perjuangan para Aulia dan juga proses masuknya Islam ke nusantara,” tutup Anies.
Sementara, Prabowo Subianto hadir menjadi tamu dalam acara "Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045" yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024). Sehari sebelumnya, Anies dan Ganjar juga manggung di acara yang sama.
Dalam pidatonya, Capres nomor urut 2 ini menegaskan, Indonesia adalah negara besar yang mampu melakukan berbagai hal karena didukung dengan kekayaan alam melimpah. Untuk itu, Menteri Pertahanan ini mengajak seluruh elemen masyarakat optimis menyambut masa depan karena para pemimpin terdahulu sudah menyiapkan landasan pembangunan.
Baca juga : Prabowo Ketemu Pemain Bola, Anies-Ganjar Terus Kampanye
“Semua presiden sebelumnya sudah meletakkan landasan. Jadi, dengan landasan itu, sekarang kita harus berani untuk berpikir besar,” tegas Prabowo dihadapan para pengusaha nasional.
Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian mengambil contoh Korea Selatan yang mampu memproduksi mobil nasional. Menurutnya, Indonesia harus bisa mengikuti langkah tersebut.
Namun, perlu kerja sama yang baik antara pemerintah, pengusaha, akademisi, hingga partai politik dalam mewujudkannya. “Kita harus bersatu untuk cita-cita besar ini,” katanya.
Prabowo lalu mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan suatu strategi yang diberi nama "Strategi Transformasi Bangsa". Strategi yang disusun berdasarkan landasan-landasan yang telah dibangun oleh pemimpin Indonesia dengan falsafah ekonomi Pancasila.
Sedangkan, Ganjar Pranowo berkampanye dengan menemui petani tebu di Lapangan Klinter, Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). Di tengah pematang sawah, Ganjar rela berpanas-panasan untuk mendengar langsung keluhan para petani tebu.
Baca juga : Netizen Tangisi Prabowo Diserang Anies dan Ganjar, Mayoritas Perempuan
Pada kesempatan itu, para petani mengeluhkan bibit tebu di pasaran tidak berkualitas yang membuat hasil panen para petani kurang diminati produsen gula. Tak hanya itu, modal usaha juga sulit diperoleh.
Capres nomor urut 3 ini lalu menanggapi keluhan itu dan berjanji bakal berkomunikasi lebih lanjut terkait permasalahan bibit hingga permodalan bisa tertangani. “Nanti tim saya dari sini nanti bisa nyatet, agar kita bisa bahas, agar kita bisa komunikasikan lebih lanjut,” ujarnya.
Capres jebolan Universitas Gadjah Mada ini juga menyoroti kegiatan impor gula yang menjadi efek domino bagi para petani tebu. Ganjar lantas mengaku bakal memprioritaskan produk dalam negeri dan meminimalisir impor gula.
Politisi PDIP ini pun mengaku bakal menyeimbangkan neraca impor gula agar produksi dalam negeri tidak kalah, dan membuat petani Indonesia tetap menjadi utama. “Petani dalam negeri mendapatkan tempat yang utama dan pertama,” ungkapnya.
Usai menyerap aspirasi para petani, Ganjar mengunjungi Masjid Al Ijabah di Kecamatan Baron, Nganjuk untuk Sholat Jumat. Kemudian, menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Aula DPC PDIP di Mangundikaran, Nganjuk. Ganjar juga berziarah ke makam ulama KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Jombang, Jawa Timur. Dia didampingi oleh putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur), Yenny Wahid.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
