Dark/Light Mode

Anies Reuni Dengan Teman SMA, Prabowo Kumpul Bareng Santri, Ganjar Dengerin Curhat Petani

Rabu, 3 Januari 2024 08:40 WIB
Selasa (2/1/2024), Para Capres tetap berkampanye dengan agendanya masing-masing. Anies Baswedan menghadiri temu kangen guru dan teman semasa bersekolah di SMAN 2 Yogyakarta. Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Probolinggo, Jawa Timur. Ganjar Pranowo berdialog dengan petani di Demak, Jawa Tengah.
Selasa (2/1/2024), Para Capres tetap berkampanye dengan agendanya masing-masing. Anies Baswedan menghadiri temu kangen guru dan teman semasa bersekolah di SMAN 2 Yogyakarta. Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Probolinggo, Jawa Timur. Ganjar Pranowo berdialog dengan petani di Demak, Jawa Tengah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari kerja pertama di awal tahun 2024, tiga Capres punya kesibukan berbeda-beda. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kumpul bareng santri di Probolinggo, Jawa Timur. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengar curhatan dari petani. Sedangkan Capres nomor urut 1, masih absen usai reuni dengan teman SMA di Yogyakarta.

Dimulai dengan agenda Prabowo Subianto. Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini berkunjung ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur. Prabowo datang sekaligus menghadiri kegiatan Haul ke-23 Almarhum KH M Damanhuri Romly bin Hadratussyaikh KH Romli Tamim, di Halaman P5 Ponpes Genggong.

Tiba di lokasi, Prabowo disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah. Kiai Mutawakkil juga merupakan Ketua MUI Jawa Timur. Ikut menyambut Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, dan keluarga besar pondok pesantren.

Baca juga : Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran, Prabowo Dan Ganjar Paling Berpeluang

Dalam acara tersebut, Prabowo membagikan kisah soal kedekatannya dengan para ulama dan kiai sejak masih menjadi prajurit TNI.

“Saya dari dulu sangat dekat dengan para kiai para ulama,” kata Prabowo melalui keterangan resmi, Selasa (2/1/2023).

Prabowo menyatakan awal kedekatannya dengan para kiai dan ulama, yakni ketika awal menjadi prajurit TNI, kemudian diminta menandatangani pernyataan “siap mati” demi membela rakyat dan keutuhan Tanah Air. Padahal, saat itu usianya juga belum menginjak usia 20 tahun.

Baca juga : Bertemu Ribuan Petani Di Demak, Ganjar Janji Akan Hapuskan Kredit Macet Petani

“Artinya harus siap mati, bayangkan umur 18 tahun sudah disuruh teken tanda tangan siap mati untuk membela rakyat, membela negara dan bangsa yang kita cintai, dan menjaga segala kekayaan milik rakyat Indonesia,” ucapnya.

Dalam acara itu, Pihak Pondok Pesantren Genggong menyematkan Prabowo sebagai keluarga besar sahabat santri Indonesia. Prabowo jadi sahabat santri lantaran Capres nomor urut 2 itu dianggap memiliki kedekatan dengan santri dan seringkali bekerja sama dengan santri untuk kemajuan Indonesia.

Mendapat penghargaan tersebut, Prabowo merasa terhormat. Prabowo juga berterima kasih atas amanat yang diberikan. Amanat itu, kata Prabowo, akan dijadikan bahan renungan sekaligus pedoman dalam setiap langkah dan kebijakan ke depannya.

Baca juga : Anies Masuki TikTok, Prabowo Sumbang Air, Ganjar Sebar KTP Sakti

“Terima kasih, anak-anak santriwan-santriwati, suatu kehormatan besar bagi saya yang dianggap sahabat para santri. Memang benar, saya sebagai seorang prajurit dulu, memang sangat dekat dengan kiai dan ulama, sekali lagi terima kasih,” kata Prabowo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.