Anies Sowan Ke Kiai, Prabowo Diskusi Di PWI, Ganjar Jaga Kandang

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga Capres: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, terus gaspol mensosialisasikan program dan menjaga konstituen. Kamis (4/1/2024), Anies sowan ke kiai di Tasikmalaya, Jawa Barat. Prabowo diskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta. Ganjar memilih menjaga kekuatan PDIP di Jawa Tengah.

Anies mengunjungi Pondok Pesantren Cipasung, di Tasikmalaya. Kedatangannya untuk Deklarasi Pemenangan Tim Kampanye Daerah Kabupaten Tasikmalaya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Capres nomor urut 1 ini datang ditemani istrinya, Fery Farhati, dan petinggi partai politik pendukung. Kedatangan Anies disambut meriah para santri, pendukung, dan juga para anggota partai Koalisi Perubahan.

Saat masuk Aula KH Ruhiat Cipasung, lokasi deklarasi, Anies disambut dengan suara kentongan bambu yang dipukul para santri. Massa yang memadati lokasi berebut menyalami Anies. Akibat desak-desakan, kacamata Anies sempat terlepas.

“Alhamdulillah, antusias sekali walau terlambat. Ini menandakan di sini ada keinginan perubahan. Baru di sini kacamata saya sampai lepas," kata Anies, dalam sambutannya.

Usai memberi sambutan, Anies mendengarkan deklarasi dukungan dari ulama Kabupaten Tasikmalaya. Salah satunya Ketua Yayasan Yayasan Pondok Pesantren Cipasung KH Acep Adang Ruhiat. Bersama ulama lain, Acep mengaku bakal berusaha memenangkan Anies-Muhaimin dalam Pemilu 2024.

Baca juga : Dengarkan Curhat Perajin Asal Jepara, Ganjar Janjikan Beri Kemudahan Modal

Anies bersyukur mendapat dukungan ini. Menurutnya, deklarasi yang diberikan Kiai Acep dan para ulama akan menguatkan pasangan AMIN. Ia pun menganggap dukungan tersebut sebagai sebuah amanah dan dirinya akan berikhtiar mewujudkan perubahan. 

“Ikhtiar kita untuk membuat bahan pokok yang terjangkau, lapangan kerja lebih luas, biaya pendidikan lebih murah, nelayan dapatkan solar yang mudah, petani dapat solar yang mudah itu semua ada di perubahan, harapan-harapan itu akan jadi kenyataan,” pungkasnya.

Di Jakarta, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara “Dialog Pers dan Capres” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat. Kedatangan Pranowo disambut langsung Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun bersama jajarannya.

Sebelum diskusi dimulai, Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) mencopot pin Kementerian Pertahanan (Kemhan), yang terpasang di saku kiri kemeja putihnya. Alasannya, dia diundang sebagai Capres, bukan sebagai Menhan,

“Saya diundangnya sebagai Capres ya?” ucap Prabowo, lalu mencopot pinnya.

Baca juga : Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran, Prabowo Dan Ganjar Paling Berpeluang

Dalam diskusi, Prabowo bicara seputar visi misinya bersama Gibran Rakabuming Raka sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan dari para pimpinan redaksi media terkait komitmen terhadap kebebasan pers. Prabowo menjamin memberikan ruang yang luas kepada media. Kata Prabowo, pers yang kuat akan menjadi alarm bagi pemerintah.

“Kebebasan pers itu adalah check and balances untuk mengendalikan penguasa, dengan kebebasan pers yang dinamis. Pers kalau perlu keras kadang sakit hati kita baca, tapi itu juga mengendalikan kita. Itu memberitahu kita something wrong,” beber Prabowo.

Menurutnya, peran pers sangat dibutuhkan dalam menegakkan demokrasi. Jika ada masalah di sebuah negara, pers bisa memberitahu penguasa agar segera bertindak membenahinya.

Di akhir diskusi, Prabowo memberikan buku kepada para audiens yang hadir. Ada tiga judul yang diberikan, salah satunya buku tentang kepemimpinan Prabowo dalam dunia militer. “Dari itu bisa dipahami latar belakang saya, nilai-nilai falsafah hidup yang saya anut, falsafah pengabdian, dan icon-icon ataupun idola dalam kehidupan saya,” pungkasnya.

Sementara, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memilih kampanye di Jawa Tengah, yang dikenal sebagai kandang PDIP. Di sana, Ganjar menemui sejumlah partai pengusung dan para relawan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Konsolidasi dilakukan di Posko Pemenangan Relawan Ganjar Bersatu, Jalan Mr Iskandar, Kecamatan Blora, dan berjalan sekitar 45 menit.

Baca juga : Anies Masuki TikTok, Prabowo Sumbang Air, Ganjar Sebar KTP Sakti

Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga menemui para petani di Desa Kutukan, Bladeg, Blora. Ganjar terjun langsung ke sawah untuk melakukan tabur pupuk bersama petani setempat. Aksinya disambut antusias para petani dan warga yang hadir. “Ganjar, aku padamu,” teriak salah satu fansnya.

Usai menabur pupuk, Ganjar beranjak ke sebuah bangunan yang disediakan untuk berbincang dengan para petani. Di kesempatan ini, Ganjar mendengarkan keluh kesah petani. Para petani kompak mengeluhkan harga pupuk yang membumbung tinggi serta alokasinya terbatas.

Politisi PDIP ini berjanji, bila terpilih menjadi presiden, akan memperbaiki pengelolaan pupuk subsidi. Data penerimanya akan diperbaiki, agar subsidi bisa tepat sasaran. Dengan cara, Ganjar yakin, dapat menghasilkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

Ganjar menegaskan, pihak yang berhak membeli atau menerima pupuk bersubsidi adalah petani yang luas sawahnya di bawah dua hektare. “Yang punya lahan 10 hektare boleh nggak membeli pupuk subsidi? Tidak boleh, karena tadi ketentuannya maksimum. Maka kenapa kok saya buat kartu tani, agar kita tahu bahwa petani kita itu datanya bisa dibaca,” terangnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (5/1), dengan judul “Kegiatan Capres: Anies Sowan Ke Kiai, Prabowo Diskusi Di PWI, Ganjar Jaga Kandang”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.