Relawan AMIN Pede Menang Di atas 50 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Kota Semarang optimistis akan memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 itu dengan perolehan suara diatas 50 persen.

Relawan menyatakan pasangan AMIN bakal memperjuangkan aspirasi warga Semarang yang menghendaki perubahan.

Ketua Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Kota Semarang, Suhartono menuturkan, pihaknya bersama simpul-simpul relawan di Semarang sepakat untuk mendirikan Posko Pejuang Perubahan. Posko ditujukan untuk mengawal pemenangan pasangan AMIN.

"Saat ini kami relawan sudah sampai pada tahap pembasisan suara hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena relawan menjadi garda terdepan menarik simpati masyarakat," katanya di Posko Pejuang Perubahan yang berlokasi di Jalan Kedungmundu Raya, Kota Semarang, Kamis (18/1/2024).

Menurut Suhartono, para relawan sudah sejak lama bergerak ke masyarakat untuk memperkenalkan AMIN, mencintai AMIN, dan tentunya mencoblos AMIN pada 14 Februari mendatang.

Baca juga : Relawan AMIN Kabupaten Pati Optimistis Menang Satu Putaran

"Kami yakin setelah menang, AMIN akan memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

Relawan di Semarang terus melakukan pendekatan ke masyarakat melalui gerakan silaturahmi.

"Setiap Rabu malam kami mengadakan pertemuan di wilayah kantong-kantong relawan dan lingkungan TPS, kami juga menggelar doa bersama untuk kemenangan AMIN," imbuhnya.

Suhartono yakin pasangan AMIN akan menang sekitar 57 persen pada Pilpres mendatang. Target tersebut merupakan target yang ditetapkan dari Timnas AMIN.

"Untuk itu kami mohon dukungan dari warga Kota Semarang untuk memenangkan AMIN," tandasnya.

Baca juga : Jelang Lawan Irak, Kiper Ernando Fokus Jaga Kekompakan Tim

Sementara itu, caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 1 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Heru Budi Utoyo menuturkan, tidak hanya warga Semarang, rakyat Indonesia memang membutuhkan perubahan.

"Di Semarang, kita menghadapi capres-cawapres yang punya dana besar dan balihonya bertebaran dimana-mana, tapi ini tidak menyurutkan kita untuk berjuang," katanya.

Heru yang juga Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) itu menyatakan, pasangan AMIN siap memperjuangkan aspirasi kaum pekerja.

"Omnibus Law Cipta Kerja itu sangat ditentang pekerja, maka dari itu kita mendukung AMIN untuk mengubah aturan yang sangat merugikan pekerja, termasuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesempatan kerja," sebutnya.

Pasca hadirnya Omnibus Law Cipta Kerja, situasi ketenagakerjaan di Semarang malah tidak membaik. Bahkan banyak pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Baca juga : Menteri Siti Sukses

"Pada 2023 sampai awal 2024 ini di Semarang ada sekitar 5.000 pekerja yang kena PHK, ini terjadi di sektor garmen, tekstil, dan meubel, sedangkan orang susah mencari kerja," sebutnya.

Baik PKS maupun di pasangan AMIN berjanji akan rakyat Indonesia untuk mencari kerja.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.