Jubir TPN Pangeran Siahaan Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pangeran Siahaan dan Putri Jasmine turut blusukan menyosialisasikan keunggulan program Ganjar-Mahfud.

Keduanya juga menyerap aspirasi dari warga yang mereka temui di tiap-tiap lokasi blusukan.

Di Dusun Delik, Desa Tejotengah, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur, misalnya. Pangeran dan Putri menerima keluhan soal penyaluran bantuan sosial (bansos) yang kerap salah sasaran.

"Di desa ini, ada bantuan sosial BLT maupun bantuan lainnya belum tepat sasaran. Yang dapat rata-rata malah warga mampu, yang punya sawah. Justru yang tidak punya sawah, banyak yang enggak dapat bantuan apapun," kata Nanik, warga setempat, yang mengaku tak pernah mendapatkan bansos apapun, baik BLT ataupun sembako, ditemui Senin, (5/2/2024).

Baca juga : Blusukan Ke Rumah Warga di Lampung, Waketum TPN Kenalkan Program Ganjar-Mahfud

Warga lain, Miskun bercerita, penyaluran bansos bukan saja tidak merata tapi juga disertai praktik culas pemotongan jumlah bantuan.

Karenanya, Miskun berharap Ganjar bisa mengelola penyaluran bansos secara lebih adil dan akurat.

"Kalau Pak Ganjar jadi, sembakonya diratakan. Saya buruh tani malah jarang dapat bantuan. Pernah dapat sembako Rp 900 ribu, dipotong Rp 600 ribu dan saya cuma dapat Rp 300 ribu," tutur Miskun.

Pangeran merespons dengan menjelaskan 21 program yang dibawa Ganjar-Mahfud. Salah satu di antaranya adalah pemerataan bansos.

Baca juga : Kiai Dan Nyai Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon Sepakat Dukung Ganjar-Mahfud

"Intinya program kartu-kartu yang dicanangkan pemerintah saat ini baik. Tapi dalam praktiknya mungkin kurang tepat sasaran. Nanti Ganjar-Mahfud, melalui Program KTP Sakti, cuma modal KTP semua ter-input dalam satu data,” beber Pangeran.

KTP Sakti juga akan mengakomodir seluruh urusan, mulai kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat. Contohnya sudah dilakukan Ganjar semasa jadi gubernur.

Di Semarang, Ganjar selalu mengedepankan kebijakan yang memudahkan masyarakat.

Sikap itu, yang dilengkapi rekam jejak Mahfud yang banyak menyikat kasus korupsi selama menjabat Menko Polhukam akan jadi harapan penting untuk warga.

Baca juga : Mardiono Beberkan Program Pertanian PPP Dan Ganjar-Mahfud Di Merauke

"Jadi nggak ada lagi salah sasaran. Nggak ada lagi potongan. Semua kemudahan akan bisa dirasakan melalui KTP Sakti. Itu yang akan coba dibenahi oleh Pak Ganjar agar tidak ada lagi bantuan yang disunat," tutur Pangeran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.