Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
LSI Denny JA:
Tembus 53 Persen, Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Makin Terbuka
Jumat, 9 Februari 2024 15:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kans Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berakhir sekali putaran untuk Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming Raka makin terbuka. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat, paslon ini sudah menembus elektabilitas 53,5 persen.
"Sisa tujuh hari lagi menuju pemilihan, akan adakah peristiwa besar yang akan mengurangi laju elektabilitas Prabowo- Gibran?" kata Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Al Faraby saat rilis hasil surveinya di Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Jika dibandingkan survei di bulan September 2023, sebelum ribut-ribut kasus Mahkamah Konstitusi, dukungan terhadap Prabowo-Gibran justru melompat tambah besar di tujuh segmen.
Seperti pemilih muda, wong cilik, pemilih minoritas, pemilih terdidik, pemilih di Jawa Tengah, pemilih yang puas kinerja Presiden Jokowi, hingga meningkatnya pengenalan dan kesukaan terhadap Prabowo-Gibran.
Karena masih ada pemilih yang belum menentukan pilihan, pemilih yang belum militan dan 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 (MoE) karena sampel, LSI Denny JA membuat prediksi dalam bentuk interval.
"Prabowo-Gibran berada di interval 47,9 hingga 58,3 persen. Anies-Muhaimin berada di interval 18,9 persen hingga 26,5 persen. Ganjar-Mahfud berada di interval 16,8 hingga 24,0 persen," tutur Adjie.
Dengan prediksi interval tersebut, maka 30 persen kemungkinan Prabowo-Gibran menang tapi ada putaran kedua. Dan 70 persen kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran saja.
Secara rinci, hasil survei simulasi kertas suara Pilpres Februari 2024, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 53,5 persen.
Baca juga : Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, TKN Minta Relawan Shaff 1930 Bantu Kawal TPS
Disusul kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 21,7 persen. Dan ketiga Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 19,2 persen. Sebesar 5,5 persen menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab.
Adapun suara tidak sah sebesar 0,1 persen. Dilihat secara tren, satu putaran semakin terbuka lebar. Di survei awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. Saat ini di awal Februari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 53,5 persen.
"Jika tren ini bisa terus dipertahankan maka satu putaran kian terbuka lebar," tuturnya.
Dari pemilih Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen ada 47,9 persen yang merupakan strong supporters (pemilih kuat/militan), dan 5,6 persen merupakan soft supporters (pemilih yang masih mungkin berubah).
Baca juga : Pemuda Pemilih Pandai Banten Yakin Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Dari pemilih Anies-Muhaimin sebesar 21,7 persen, sebesar 18,9 persen merupakan strong supporters dan 2,8 persen merupakan soft supporters. Dari pemilih Ganjar-Mahfud sebesar 19,2 persen, sebesar 16,8 persen merupakan strong supporters dan 2,4 persen merupakan soft supporters.
"Namun, ada tiga hal yang membuat Pilpres sekali putaran batal. Pertama, tingginya golput. Kedua beralihnya pemilih soft supporters Prabowo-Gibran dan jika di sisi waktu terjadi blunder fatal Prabowo-Gibran," tandas Adjie.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 survei ini sebesar 2,9 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 26 Januari sampai 6 Februari 2024. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
