PKS Usung Mantan Kadernya Demokrat

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, menyiapkan kadernya terjun di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sebab itu, Dhenok Puspita Sari tidak dimasukan dalam daftar bakal calon anggota legislatif (caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua DPD PKS Kabupaten Bintan, Atrianedi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kad­er-kader terbaik untuk menghadapi kontestasi demokrasi Tahun 2024. Selain kader untuk Pemilu Legislatif (Pileg), DPD PKS Kabupaten Bintan juga menyiapkan kader untuk maju di Pilkada.

“Benar, Ibu Dhenok tidak dicalonkan di Pileg 2024. Beliau kader potensial. Kami siapkanuntuk Pilkada 2024,” ujar Atrianedi di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), kemarin.

Baca juga : 25 Tahun Reformasi, Aktivitis 98 Ingatkan Kualitas Demokrasi

Dijelaskannya, pengalaman Dhenok dalam berorganisasi dan tingkat elektabiltasnya yang cukup baik, menjadi alasan utama pengusungan dirinya untuk maju di Pilkada. Selain itu, lanjut dia, mantan politisi Partai Demokrat itu juga cukup dikenal di wilayah Bintan Timur.

Ia menambahkan, rivalitas Dhenok dengan Ahdi Muqsith dari Partai Demokrat, dalam proses pemilihan Wakil Bupati (Wabup) juga dapat meningkat­kan popularitasnya.

“Hingga saat ini, proses pemilihan melalui suara legislatif DPRD memang belum dilakukan.Namun, informasi berkembang proses bakal dilangsungkan sebelum September 2023 nanti,” jelasnya.

Lebih lanjut, Atriaendi mengatakan, pihaknya sudah mendaftarkan sebanyak 25 bakal caleg ke KPU Kabupaten Bintan. Menurut dia, DPD PKS Kabupaten Bintan juga telah menenuhi persyarat kuota 30 persen perempuan, yakni mengusung sebanyak sembilan bakal caleg perempuan.

Baca juga : Mahfud: Penahanan Plate Sesuai Hukum Dan Jadi Keharusan Hukum

“Kami telah yang telah me­menuhi syarat, yang diatur dalam Peraturan KPU(PKPU). Kami menargetkan merebut enam kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan, agar bisa mengusung kader di Pilkada 2024 nanti,” tandasnya.

Terpisah, Bakal Calon Bupati (Cabup) Bintan dari PKS, Dhenok Puspita Sari mengaku,dirinya masih fokus pada kontestasi pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Bintan, yang saat ini berproses di DPRD Kabupaten Bintan. Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan agar tidak mengulur waktu, atau menunda waktu pemilihan Wabup.

“Mewakili partai, pendukung, dan masyarakat, kami berharap, pemerintah menyegerakan prosespemilihan Wabup Bintan. Kekosongan posisi wabup harus segera diisi agar, roda pemerintahan di Kabupaten Bintan dapat berjalan baik,” ujar Dhenok.

Disinggung soal dirinya tidak mencalonkan sebagai bakal ca­leg di DPRD Kabupaten Bintan, ia mengatakan, partai dan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bintan memintanya untuk tidak maju Pileg 2024.

Baca juga : Kampus IPDN Diminta Genjot Praja Dukung Perkembangan Inovasi Daerah

“Soal Pileg, sudah perintah partai, dan ke depan kami optimiskembali merebut kejayaan se­bagai kepala daerah. Sebab, PKSmempunyai sejarah dan mempu­nyai tokoh politik yang pernah menjadi Bupati,” imbuhnya

Ketua KPU Kabupaten Bintan, Ervina Sari berharap kontestasi Pilkada 2024 bisa berjalan den­gan lebih baik. Pihaknya juga telah mengajukan usulan dana untuk penyelenggaraan pilkada kepada Pemkab Bintan, sebesar Rp 18 miliar.

“Kami berharap, Pilkada berjalan dengan kompetisi yang sehat.Tahun ini, kami ajukan Rp 18 miliar. Tapi, besaran nominal yang diaju­kan itu bisa berubah, karena masih sebatas usulan. Itu belum final, akan ada rasionalisasi sesuai dengankondisi,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.