Dark/Light Mode

Kaesang Ingatkan Sekjen PKS Jangan Bawa-bawa Presiden Soal Pilkada Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 05:06 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyayangkan pernyataan Sekjen PKS, Habib Abie Bakar Al Habsy yang menyebut Presiden Jokowi telah menyodorkan namanya di Pilgub Jakarta 2024. 

Kaesang mengatakan,  Pak Jokowi tidak pernah menawarkan atau menyodorkan namanya kepada partai-partai untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Ini merupakan kebohongan publik. Silakan cek atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi," tantang Kaesang dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/6).

Baca juga : Buka Rakor, Menko Hadi Bahas Kesiapan Pilkada Di Makassar

Pengusaha muda  kuliner ini mengatakan, bahwa kewenangan untuk mengusung calon ada pada ketua umum partai. Bukan di tangan Pak Jokowi sebagai Presiden.  Ia menilai, pernyataan Sekjen PKS, Habib hanya ingin menutup pintu koalisi antara PKS dan PSI.

"PSI punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Kalau memang PKS ingin  menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," ujarnya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan, dirinya memiliki kewenangan untuk menentukan calon yang akan diusung. 

Baca juga : Anggota DPR Diingatkan Jangan Selewengkan KIP-K Demi Menangi Pilkada

Ia pun meminta PKS untuk tidak membawa nama Jokowi dalam Pilkada Jakarta.

"Ketua Umum berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan. Jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya," warning Kaesang ke PKS .

Ia pun meminta PKS dalam kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong karena itu merugikan masyarakat. 

Baca juga : DPRD Minta Satpol PP Berperan Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pilkada Jakarta

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," katanya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.