Dark/Light Mode

Survei LKPI: Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Unggul Di Pilkada Kaltim

Kamis, 7 November 2024 14:04 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur nomor urut Dua, Rudy Masud-Seno Aji. Foto: Istimewa
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur nomor urut Dua, Rudy Masud-Seno Aji. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mengeluarkan hasil survei terbarunya. terkait kajian mengenai elektabilitas dan popularitas dua pasangan calon atau paslon gubernur dan calon wakil gubernur di Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menerangkan bahwa hasil dari pengumpulan data survei diketahui bahwa pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur nomor urut Dua, Rudy Masud-Seno Aji memiliki persentase tertinggi dalam aspek Top of Mind, yakni 53,1 persen.

"Rudy Mas'ud-Seno Aji menjadi yang paling banyak disebut sebagai pasangan yang diinginkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim saat responden ditanya secara terbuka terkait pilihan jika pilkada digelar hari ini," kata Togu dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).

Lalu pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dengan presentase 30,1persen, dan selebihnya 16,8 persen tidak menjawab.

Baca juga : RK-Suswono Bisa Menang Pilkada, Asal Bisa Yakinkan Undecided Voters

Selanjutnya, diuji tingkat elektabilitas kedua paslon pada simulasi pertanyaan tertutup. Yakni, mengunakan kuisioner dan dibantu dengan daftar nama dan dummy surat zuara yang ada gambar dan nomor urut kedua pasangan calon dan responden diminta untuk memilih.

Hasilnya pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji memperoleh persentase sebesar 62,1 persen. Sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh persentase sebesar 33,2 persen dan tidak memberikan pilihan sebanyak 4,7 persen.

Dalam survei LKPI ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kedua paslon. LKPI membagi level kepercayaan terhadap kedua pasangan calon dalam tiga kelas, meliputi skala 0-49 menandakan tidak percaya, 50-59 menandakan percaya dan 60-100 berarti sangat percaya.

Hasilnya, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dengan berada pada tingkat kepercayaan masyarakat mencapai rata-rata skor 89,7 poin sedangkan tingkat kepercayaan masyarakat pada pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai rata-rata skor 53,6 poin.

Baca juga : Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi 55,1 Persen Di Pilwalkot Cilegon

Alasan responden memilih pasangan calon gubenur dan wakil gubernur pilihan masyarakat Kalimantan Timur, paling tertinggi adalah karena percaya dan suka terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan poin 37,7 persen.

Selanjutnya, karena program kerja 34,6 persen, dan bersih dari korupsi serta kepribadian rata-rata di 19,4 persen, disusul karena partai 8,3 persen.

Hasil survei juga menunjukkan terkait tingkat konsisten atau kemantapan pilihan masyarakat Kalimantan Timur hingga hari pencoblosan terhadap pilihan pada pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji terdapat sejumlah pemilih yang dapat merubah pilihannya.

Adapun mereka yang mengubah pilihan 10,3 persen, menjawab tidak 83,6 persen, dan tidak tahu 6,1 persen. Kemudian terhadap pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang akan merubah pilihan 32,7 persen, menjawab tidak 57,1 persen, dan tidak tahu 10,2 persen.

Baca juga : Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin 46 Persen, Andika-Hendi 28,2 Persen

"Dari hasil survei di temukan salah satu alasan bagi responden yang dapat berpengaruh atas pilihannya jika diberikan uang atau barang, dia bisa berubah sebanyak 18,2 persen dan tidak terpengaruh 81,8 persen," kata Togu.

Adapun besaran nominal uang yang diharapkan dapat berpengaruh mengubah pilihan, yakni Rp 50 sampai Rp 100 ribu sebanyak 10,3 persen dan Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu sebanyak 15,9 persen.

Selain itu terdapat pula besaran nominal yang diharapkan Rp 300 ribu dan Rp 400 ribu sebanyak 27,2 persen dan Rp 1 juta atau lebih sebanyak 46,6 persen.

"Hasil temuan ini Ini menjadi catatan baik masyarakat maupun penyelenggara Pemilu agar Pilkada berjalan bersih dari money politik yang akhirnya bisa merugikan masyarakat. Karena nanti kepala daerah terpilih pasti akan korupsi untuk mengembalikan modal kampanye itu," kata Togu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.