Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Erick Thohir: Jangan Berpuas Diri, Lawan Filipina Akan Berat!
- Marc-Andre Ter Stegen Sudah Nggak Betah Di Barcelona
- Juventus Tawar Jadon Sancho Rp326 Miliar
- Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025 Digelar Di Pantai Jepara
- Jelang BRI Super League, Level Kebugaran Pemain Persib Baru 50 Persen
Berpeluang Jadi Pimpinan DPD, Tamsil Linrung Siap Perkuat Lembaga Negara
Selasa, 1 Oktober 2024 14:06 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Tamsil Linrung dilantik sebagai anggota DPD RI untuk periode 2024-2029, di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/24). Ini adalah periode kedua bagi Tamsil menjadi Senator.
Tamsil memandang, jabatan ini sebagai amanah yang diberikan masyarakat sehingga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dia menegaskan, kehadirannya kembali di DPD atas dorongan hati nurani untuk mewujudkan "Politik Kemanusiaan" yang menjadi tagline dalam perjalanan politik selama ini.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang telah memilih saya kembali hingga akhirnya saya bisa melenggang ke DPD untuk kedua kalinya," tuturnya, usai pelantikan.
Baca juga : Herman Khaeron Dilantik Jadi Anggota DPR ke-4 Kali, Janji Bersuara Lebih Nyaring
Di periode keduanya ini, Tamsil digadang-gadang bakal menjadi Pimpinan DPD dalam paket calon pimpinan yang terdiri dari Sultan Bachtiar Najamudin, GKR Ratu Hemas, dan Yorrys Raweyai. Tamsil menegaskan, dirinya ingin menjadikan DPD menjadi sebuah lembaga yang memiliki integritas dan lebih berdaya dari segi fungsi dan kewenangannya. Sehingga DPD tidak lagi menjadi sebagai lembaga pelengkap saja.
"Semua anggota DPD pastinya punya keinginan untuk memberikan pengabdian yang terbaik untuk bisa mengangkat DPD sebagai lembaga yang terhormat dan bisa menjadi saluran aspirasi bagi masyarakat di daerah," ucapnya.
Bila dipilih menjadi Pimpinan DPD periode 2024-2029, Tamsil memaparkan bahwa ada beberapa hal yang ingin dibenahinya. Pertama, dengan melihat kewenangan DPD yang terbatas, diperlukan komunikasi dengan pimpinan lembaga-lembaga negara lain agar bisa mensupport adanya penguatan DPD ke depan.
Baca juga : Dukung Andra Soni Pimpin Banten, Buruh Yakin Bisa Perbaiki Kesejahteraan
“Kita sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu kita ingin mencari titik temu dan kesepahaman bersama dalam menyikapi persoalan kebangsaan terutama kedaerahan,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan hasil pertemuan ini bisa menjadi momentum bagi DPD untuk mengambil peran yang lebih optimal dalam memperjuangkan kepentingan daerah di era pemerintahan Prabowo.
Kedua, membangun kolaborasi dengan tanpa meninggalkan prinsip check and balance. “Sehingga, selain bisa memberikan masukan kepada Pemerintah namun juga pengawasan terhadap kinerja Pemerintah tetap jalan,” ucapnya.
Ketiga, mengoptimalkan segala potensi kewenangan DPD yang dipunya, khususnya fungsi pengawasan. Keempat, DPD harus banyak berperan menjembatani komunikasi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah untuk merumuskan format otonomi daerah yang adil dan seimbang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya