Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah semakin banyak tampil di muka umum. Namanya pun semakin populer. Kini, dia sudah masuk dalam radar capres-cawapres 2024.
Apakah melesatnya nama Andika karena ia menjabat Panglima TNI? Jawabannya, boleh jadi begitu. Tapi, boleh jadi juga tidak.
Nama Andika memang belum sekuat Prabowo Subianto. Masih jauh. Tapi, ia merupakan representasi militer wajah baru. Tinggal menunggu momentum sejarah saja.
Melambungnya nama Andika ke bursa RI-1 dan RI-2, didorong banyak faktor. Masing-masing menyumbang sama besar.
Pertama, ada semacam kerinduan yang lama terpendam di hati rakyat Indonesia, utamanya generasi senior. Rindu kepada suatu masa ketika Indonesia dikelola dengan gaya yang tertib, aman, dan sejahtera. Indonesia yang tidak berisik. Indonesia yang teratur.
Suatu masa ketika negara dikelola dengan penuh ketegasan. Suatu keadaan ketika rakyat tidak dibisingkan dengan karut-marut politik, kasus korupsi kekuasaan yang merajalela dan dipertontonkan. Suatu masa ketika arus informasi terpelihara dengan baik.
Tentu saja, hal yang digambarkan di atas adalah dalam kacamata para perindu. Bukan dari sudut pandang para aktivis demokrasi, apalagi lembaga swadaya masyarakat garis kiri.
Nah, sosok Andika yang gagah dan militer versi pinter seperti telah mengobati kerinduan itu. Rindu hanya bisa sembuh dengan bertemu orang yang dirindukan.
Kedua, sejak masa kepemimpinan Jokowi, selalu saja ada masalah yang menyangkut kerawanan sosial yang dapat mengganggu stabilitas dalam negeri. Yang paling fenomenal adalah saat terjadi serangkaian aksi massa luar biasa raksasa jumlahnya menjelang perhelatan Pilkada 2017. Nah, di saat-saat itulah TNI memainkan peran dengan amat baik.
Baca juga : Lagi-lagi Karena Fee
TNI oleh Andika dikondisikan menjadi suatu kesatuan yang dekat dan bersama rakyat melawan ketidakadilan dalam keberpihakan. Andika tampil menjadi penghubung yang baik antara Presiden dengan rakyat. Perannya yang terus dilanjutkan sebagai katalisator Pemerintah dengan rakyat membuat nama Andika baik.
Beberapa pernyataannya merefleksikan kebanggaan kita sebagai bangsa. Di saat-saat perang urat syaraf, Andika tampil menjadi seorang yang mematut untuk menuntaskan masalah-masalah itu semua. Semoga keberuntungan memihaknya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
