Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa nama yang masuk bursa calon presiden bisa dikategori sebagai figur yang sangat responsif terhadap yang sedang happening di negeri ini. Ia seperti mengerti apa yang tengah jadi concern, kecemasan, dan harapan rakyatnya.
Bagaimana bisa ia demikian? Mereka demikian karena sepertinya punya tim yang memelototi yang trending topic di media sosial alias medsos. Kenapa medsos? Karena warga negara republik ini sudah sangat attached dan engaged dengan medsos. Mereka sudah menganggap jejaring medsos sebagai ruang nyata, bukan maya lagi, untuk bermasyarakat.
Baca juga : Lagi-lagi Karena Fee
Medsos menjadi ruang terbuka bebas menyatakan sikap, berbagi informasi, berkelakar, bergosip, dan mengais rezeki. Mereka bisa dengan gercep mendesiminasi dan mengakses informasi apa pun. Mereka sendiri-sediri tapi tak jarang berjejaring.
Mereka sudah berhimpun dalam ikatan solidaritas yang solid menyikapi sebuah permasalahan. Mereka mengikat dalam sebuah kekuatan jejarin netizen atau warganet. Mereka bisa dengan kompak melakukan pressure dengan tagar.
Baca juga : Penghasut Di Medsos
Tekanan opini yang mereka galang itulah yang menjadi penanda apa yang tengah dipikirkan dan dirasakan rakyat. Dan beberapa figur ini benar-benar menggunakan informasi dari netizen sebagai prioritas untuk direspons cepat. Jadilah mereka saat ini.
Kecepatan merespons ini telah menjadikan para figur capres ini sebagai seorang pemimpin yang responsif dan selalu memimpin di pusat krisis. Ia tidak pernah ketinggalan dengan updates, dan selalu hand on dengan permasalahan yang dihadapi rakyatnya. Eksekusi persoalan begitu cepat.
Baca juga : Pertahankan Prestasi KPK
Gaya mereka mendorong pemimpin daerah untuk juga lebih proaktif. Mereka dipaksa mengikuti ritme mereka. Ikut blusukan. Ikut lebih sederhana. Lebih santuy. Lebih dekat rakyat. Semoga tetap seperti itu ketika akhirnya mereka terpilih menjadi RI-1. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
