Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Baru, 2024. Sebagian masyarakat suka cita menghadapi pergantian tahun ini. Ada yang mengisinya dengan liburan bersama keluarga, ada yang juga mempersiapkan bermacam perayaan. Sebagian lagi sibuk menyusun resolusi dan menebarkan optimisme.
Namun, sebagian masyarakat lainnya waswas menghadapi 2024. Sebab, kondisi global yang penuh dengan gonjang-ganjing. Ekonomi di dalam negeri juga belum benar-benar bangkit. Dengan ketidakpastian yang ada, rawan sekali ekonomi kita akan terseok-seok. Apalagi ada Pemilu di 2024, yang juga menyimpan potensi adanya gonjang-ganjing.
Di sisi lain, mendekati tahun baru ini, beragam masalah lama belum juga terselesaikan. Seperti kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, ancamanan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan/buruh, potensi bencana yang mengintai, juga ancaman pemanasan global yang membuat pertanian gagal panen.
Baca juga : Masa Libur Sekolah, Pertamina Regional JBB Gelar Khitanan Massal
Dari sisi barang-barang kebutuhan pokok, sejak pertengah tahun kemarin, harganya sudah merangkak. Mulai dari beras yang tidak turun-turun, ayam, telur, cabe, sampai bawang.
Kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok memang masalah klasik. Setiap menghadapi hari-hari besar, terjadi kenaikan harga. Demikian juga menjelang Tahun Baru ini. Bahkan, kenaikan sudah terjadi sejak jauh-jauh hari.
Ancaman PHK juga sama. Sepanjang 2023, meski dampak pandemi Covid-19 sudah terlewati, PHK tetap terjadi, yang terbanyak di perusahaan-perusahaan rintisan alias start-up. Di 2024, dengan masih adanya ketidakpastian global, ancaman PHK tetap menghantui para buruh dan pekerja.
Baca juga : Malam Tahun Baru, 26 Ruas Jalan Di Jakarta Ditutup
Dari sisi potensi bencana, juga sama. Super El Nino yang terjadi di 2023 membuat sebagian wilayah kita kekeringan. Dampaknya, pertanian puso, masyarakat juga kesusahan air minum. Setelah musim penghujan datang, sebagian wilayah langsung dilanda banjir.
Selain itu, juga ada ancaman gunung meletus dan gempa bumi. Dengan posisi Indonesia berada di cincin api, potensi bencana ini sangat besar. Sebulan lalu, Gunung Marapi di Sumatera Baru, meletus. Gunung Merapi di Jawa Tengah juga masih sering “batuk-batuk”.
Kita berharap, berbagai masalah lama tadi, khususnya kenaikan harga barang, ancaman PHK, dan dampak bencana, bisa segera diatasi Pemerintah. Agar semua masyarakat mempunyai harapan baru dalam menjalani tahun yang baru ini. Agar kebahagiaan bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
