Dark/Light Mode

Bersiap Hadapi Ancaman Banjir

Jumat, 17 November 2023 00:16 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Musim hujan sudah tiba. Ancaman banjir pun datang. Untuk itu, diperlukan persiapan sebaik mungkin, agar potensi banjir bisa dicegah, atau paling tidak dikurangi, sehingga bisa menekan dampak dan kerugian, baik materi apalagi jiwa.

Sejak dua pekan lalu, wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sudah mulai diguyur hujan. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan akan semakin intens pada akhir November dan Desember. Kemudian, puncaknya akan terjadi pada Januari-Februari 2024.

Untuk menghadapi ini, kita perlu persiapan matang. Berbagai program penanggulangan banjir harus dikebut. Mulai dari pengerukan kali, pembersihan pintu air, penguatan tanggul, sampai pembersihan semua gorong-gorong dan drainase. Semua harus dikerjakan dengan baik dan cepat. Tidak boleh terlambat, karena kita berpacu dengan waktu.

Baca juga : Pesut Etam Cuma Andalkan Cadenazzi

Ancaman banjir ini sudah sangat terasa. Buktinya, saat hujan turun pada 5 November lalu, 54 RT di Jakarta langsung terendam. Ini harus dievaluasi, agar pada hujan berikutnya, RT-RT tersebut tidak lagi kebanjiran. Apalagi sampai meluas ke lebih banyak lagi.

Yang harus dipikirkan juga ada potensi banjir kiriman. BMKG memprediksi, curah hujan tinggi akan terjadi di Bogor. Hal ini akan berdampak pada meluapnya kiriman air dari selatan ke Jakarta. Daerah-daerah bantaran kali yang terlewati air tersebut terancam terendam.

Di saat yang sama, diprediksi akan terjadi gelombang pasang di laut utara. Banjir rob pun mengancam kawasan pesisir Jakarta. Jika potensi dua banjir ini beradu, sementara persiapan kurang matang, bersiaplah sebagian wilayah Jakarta akan terendam.

Baca juga : Anwar Usman Sakit

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kekuatan turap atau tanggul kali. Banjir besar di MH Thamrin pada 2013 disebabkan karena belum siapnya turap di Latuharhary. Akibatnya, air dari Kali Manggarai tumpah ke daerah MH Thamrin dan menyebabkan banjir besar.

Lalu, yang tak boleh dilupakan akan kesiapan pomda untuk lokasi-lokasi berbentuk cekungan dan underpass. Jumlah pompa harus cukup dan dalam kondisi prima. Jangan sampai peristiwa banjir di Underpass Kemayoran pada Januari 2020 terulang kembali gara-gara pompa rusak.

Selain Jakarta, daerah lain juga perlu waspada. Tangerang, Bekasi, Karawang, Depok, Bandung, juga langganan banjir saat musim hujan tiba. Beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, bahkan di Kalimantan, Sumatera, dan Papua juga sering dilanda banjir. Untuk itu, semua daerah harus sigap.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.