Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Virus tiktok sedang mewabah di kalangan warganet tidak hanya di Indonesia tapi di hampir seluruh dunia. Aplikasi relatif baru jejaring sosial media ini sudah diprediksi segelintir pengamat-praktisi digital akan meledak dan diminati.
Jauh sebelumnya lebih banyak pihak yang menyepelekan dan memperolok-olok aplikasi hiburan ini, baik dari segi fiturnya maupun bisnisnya.
Baca juga : Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas
Tiktok tidak dihitung sebagai ancaman bagi platform sosial media yang telah eksis seperti Facebook, Instagram, dan atau Twitter. Ternyata banyak yang kecele dan prediksi segelintir yang terbukti benar.
Fitur Tiktok ternyata digemari semua lapisan usia. Kalangan atas dan bawah merangsek masuk ke aplikasi ini: mereka mendownload dan menikmati fitur asyik ini.
Baca juga : Virus Pengalih Isu
Tiktok telah menjadi instrumen hiburan sekaligus ajang eksistensi diri. Di aplikasi ini mereka mengekspresikan keisengan nya dan menunjukkan kemampuan berkarya meski hanya simple koreo.
Dari sisi bisnis Tiktok mulai menjadi raja dan diminati para investor di lantai bursa, harga saham perusahaan yang menaungi Tiktok naik tajam. Tiktok tidak bisa di sepelekan lagi.
Baca juga : Akhir Kejayaan KPK?
Sementara itu, netizen di Indonesia dari kalangan selebriti, sebentar lagi politisi, kalangan akar rumput, punya alternatif memanjakan diri. Mereka keasyikan bergaya membuat content. Positifkah ini semua?
Sejatinya aplikasi seperti ini dibuat anak-anak bangsa. Sehingga bisa menikmati kue ekonomi dari ledakan minat publik kepada aplikasi hiburan. Saatnya kita menjadi tuan di negeri sendiri.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
