Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Serangan virus Covid-19 varian Delta membuat orang miskin dan rakyat kecil menderita. Kini bukan hanya sulit untuk mendapakan perawatan di ruang rawat semi intensif dan ICU, untuk masuk instalasi gawat darurat (IGD) pun, penderita Covid-19 harus antre berjam-jam.
Hampir 100 persen rumah sakit rujukan Covid-19 di kota-kota besar di Jawa dan Bali penuh. Ratusan rumah sakit sepekan terakhir ini juga kerap kekurangan oxigen.
Baca juga : Tanda Bahaya Sudah Menyala
Butuh kerja super cepat untuk menambah ruang rawat semi intensif dan ICU khusus Covid-19. Dibutuhkan pula gerakan nasional percepatan suplai oxigen ke rumah sakit.
Kita berharap, dunia usaha, konglomerat dan orang-orang kaya terlibat aktif menyiapkan rumah sakit modular, berikut ICU dalam jumlah besar. Kali ini semuanya mesti dilakukan dalam bentuk gerakan nasional.
Baca juga : Bagi Uang Bagi Masker
Tanpa ada tambahan ruang rawat semi intensif dan ICU dalam jumlah besar, akan semakin banyak pasien Covid-19 bergejala berat tidak tertolong.
Sekarang ini orang miskin dan rakyat kecil yang tak punya akses ke orang-orang penting sulit sekali mendapatkan penanganan segera di rumah sakit. Untuk masuk IGD saja harus berjuang setengah mati, apalagi masuk ICU. Sungguh miris dan memprihatinkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
