Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bagi Uang Bagi Masker

Sabtu, 3 Juli 2021 07:00 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengetatan mobilitas masyarakat dimulai hari ini (Sabtu, 3/7). Kalau pada awal pandemi Covid-19 April-Mei 2020 lalu, pemerintah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan terbukti mampu menekan angka penularan Covid-19, maka kini dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang esensinya sama dengan PSBB Ketat, kita berharap angka penularan Covid-19 bisa turun lebih cepat.

Sejak awal pekan ini, angka positif Covid-19 rata-rata bertambah lebih dari 20.000 kasus per hari. Bahkan, Jumat (2/7) kemarin, bertambah 25.830 kasus. Akibatnya, rumah sakit kewalahan. Tak ada lagi, ruang rawat inap dan ICU yang tersisa. Semuanya penuh. Puluhan rumah sakit di Jakarta, Kota Bekasi, Depok dan Bogor menyiapkan tenda darurat untuk menampung pasien yang antre di IGD. Miris dan mengerikan. Lebih menyedihkan lagi, jumlah pasien meninggal juga terus meningkat.

Baca juga : Injak Lagi Rem Darurat

Oleh karena ini dengan PPKM Darurat yang menetapkan 100 persen WFH (work from home atau bekerja dari rumah) untuk sektor non esensial serta menutup mall dan pusat perbelanjaan, kita berharap ledakan Covid-19 bisa secepatnya diatasi.

Warga di zona merah selama dua pekan diminta tinggal di rumah saja. Kalau terpaksa harus keluar rumah untuk membeli bahan makanan atau obat-obatan sebaiknya menggunakan masker dobel. Satu masker medis, plus satu masker kain.

Baca juga : Darurat Covid, Darurat Nakes

Dalam kondisi yang makin sulit ini, pemerintah wajib memberikan bantuan sosial tunai untuk rakyat kecil yang tidak bisa bekerja lagi selama dua pekan. Intervensi serupa juga harus dilakukan untuk pedagang kaki lima dan pedagang asongan yang biasa berjualan di sekitar perkantoran dan mall.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.