Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Meluasnya serangan Covid-19 varian baru, terutama varian India mesti diwaspadai pihak Satgas Covid dan petugas karantina kesehatan yang ada di pelabuhan dan bandara. Sebab, sekali saja lengah, virus Covid-19 varian India bisa meluas kemana-mana.
Virus varian India cepat sekali menular. Dalam waktu singkat, serangan virus ini akan membentuk kluster baru. Dimulai dari kluster keluarga, melebar ke kluster perumahan, RT, RW dan kelurahan.
Oleh karena itu, kita berharap pihak Satgas dan petugas karantina kesehatan bersikap tegas. Orang yang baru tiba dari luar negeri harus langsung diswab antigen dan PCR. Kemudian dikarantina. SedIkitpun tak boleh ada toleransi atau dispensasi.
Baca juga : Jangan Tutupi Data Covid-19
Khusus untuk kapal barang atau pesawat yang pernah singgah di pelabuhan atau bandara India, wajib dilakukan pemeriksaan ekstra ketat.
Kalau ada anak buah kapal yang pernah singgah di India, kemudian positif Covid-19, maka dia mesti diperiksa lebih detil, apakah terinfeksi virus varian India atau bukan. Setelah itu baru diisolasi.
Ini penting untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 varian baru.
Baca juga : Jangan Paksa Buka Sekolah
Kita tentu tidak ingin Covid varian India tiba-tiba menyebar kemana-mana dan kemudian pihak rumah sakit tak mampu lagi mengatasinya.
Untuk itu, di kota-kota pelabuhan di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan, pihak Satgas Covid-19 dan dinas kesehatan setempat mesti secepatnya menggencarkan tes swab PCR ke perumahan dan perkampungan padat penduduk yang warganya banyak terinfeksi Covid-19.
Di kota-kota yang sejak awal pekan ini terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, kita berharap, pihak dinas kesehatan meningkatkan tes swab PCR tiga kali lipat dari testing sebelum bulan puasa lalu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
