Dark/Light Mode
Sebelumnya
Vaksinasi anak-anak usia sekolah juga perlu dipercepat. Sebab, setelah angka penularan Covid melandai, satu atau dua bulan berikutnya sekolah tatap muka terbatas bisa dmulai. Sekolah tatap muka terbatas diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) super ketat. Kita berharap, nantinya sekolah yang siap menerapkan prokes super ketat, yang diizinkan mengadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Langkah BIN menggelar vaksinasi untuk para pelajar tingkat SMP dan SMA secara serentak di 10 provinsi pekan ini juga layak diapresiasi. Sebab, ini akan mempercepat program vaksinasi pelajar.
Baca juga : Jangan Rekayasa Data Covid-19
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door dan pelajar di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8) lalu, Presiden Jokowi mengatakan, pelayanan yang baik untuk masyarakat yang ingin divaksinasi harus terus dilakukan.
“Saya mengapresiasi langkah yang ditempuh BIN. Ini mesti dilakukan di tempat-tempat lain,” tutur Jokowi didampingi Budi Gunawan.
Baca juga : Jangan Persulit Proses Vaksinasi
Kemudian, untuk daerah-daerah yang sebagian warganya masih belum mau divaksinasi, sosialisasi perlu dilakukan lebih gencar lagi. Sosialisasi vaksinasi mesti lebih masif di wilayah zona merah Covid. Target sosialisasi adalah mereka yang selama ini anti vaksin atau menolak vaksinasi.
Ke depan, dengan mempercepat vaksinasi, antara lain mendatangi lansia dari pintu ke pintu, diharapkan angka penularan Covid dan angka kematian akibat Covid menurun signifikan. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
