Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BWF World Tour Finals 2021

Main Agresif Kunci Dechapol/Sapsiree Tekuk Praveen/Melati

Kamis, 2 Desember 2021 05:59 WIB
Pasangan  Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. (Foto : Humas PBSI)
Pasangan  Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. (Foto : Humas PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan  Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai harus kehilangan gim kedua pada laga pertama Grup B ajang bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021.

Namun, berkat agresifitas yang dibangun mampu mengendalikan permainan, ganda campuran unggulan pertama ini lolos dari kekalahan.

Dechapol/Sapsiree harus mengeluarkan ekstra stamina untuk menjinakkan permainan agresif dan kompak milik ganda tuan rumah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca juga : Cedera Punggung, Momota Pamit

Lewat laga selama 52 menit, wakil Negeri Gajah Putih ini menang dengan skor 21-14, 10-21, 21-11 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Rabu (1/12). 

Juara Indonesia Masters dan Indonesia Open pekan lalu ini menyebut sangat optimistis untuk bertemu Ucok/Meli, sapaan karib andalan Indonesia ini. Maklum, di pertemuan sebelumnya, Dechapol/Sapsiree juga menang di Hylo Jerman Terbuka lalu

"Pertandingan tadi cukup seru. Kami ditekan lawan dan sempat kesulitan untuk menemukan irama permainan," ungkap Sapsiree.

Baca juga : Sukses Revans Lawan Lee/Wang, The Minions Ogah Mikir Rekor

Dia menambahkan, lawan adalah pasangan yang tidak mudah dikalahkan. Selain itu, Ucok/Meli juga memiliki kombinasi pukulan yang bervariasi. 

"Kami banyak kehilangan energi karena bermain lambat. Tekanan lawan membuat kami harus keluar dari permainan mereka," ucap Dechapol. 

Sapsiree mengakui, kunci kemenangan mereka di gim ketiga adalah menerapkan permainan agresif dan terus melakukan serangan untuk membuka pertahanan lawan. 

Baca juga : Hoki/Kobayashi Waspada Aksi Popov Bersaudara

"Kami mencoba meningkatkan tempo permainan dan mengubah pola serangan dengan konsisten. Pertahanan mereka akhirnya bisa ditembus," imbuh Sapsiree. 

Untuk laga berikut, Sapsiree hanya berharap bisa bermain lebih baik dari hari ini.

Laga berikutnya Grup B, Kamis (2/12), Dechapol/Sapsiree akan bertemu duet Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet yang sebelumnya menghentikan laju permainan agresif milik ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith 21-11, 21-16 dalam tempo 37 menit. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.