Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BWF World Tour Finals 2021

Lewati Rintangan Awal, An Se Young Incar Hattrick Juara Di Bali

Rabu, 1 Desember 2021 13:04 WIB
Pebulutangkis putri asal Korea Selatan, An Se Young. (Foto : Humas PBSI)
Pebulutangkis putri asal Korea Selatan, An Se Young. (Foto : Humas PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebulutangkis putri asal Korea Selatan, An Se Young belum menemui kendala berarti di laga pertama ajang bergengsi HSBC BWF Tour of Finals 2021.

Pada turnamen yang menggunakan format round robin ini, An mencatat kemenangan 21-16, 21-5 dalam tempo 37 menit atas Busanan Ongbamrungphan dari Thailand di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (1/12). 

An yang baru saja menjuarai Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 di lokasi yang sama, mengaku membawa semangat tanding lebih baik.

Baca juga : Bermodal 2 Medali Olimpiade, Sindu Patok Target Juara

Dia bertekad untuk menyempurnakan penampilannya dengan memenangi turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS ini.

"Saya bermain bagus dan senang bisa menang. Setelah pekan lalu menang di Indonesia Open, bermain lebih semangat," ujar An usai berlaga.

Dalam bertanding, An nyaris tidak menemui perlawanan dari Busanan. Lawan lebih banyak terdikte dan melakukan kesalahan sendiri. An memanfaatkan kesempatan dalam tiap kesalahan lawan. 

Baca juga : Tunggal Putra Termuda Ini Ogah Pasang Target Juara

"Konsisten dan memanfaatkan kesempatan yang ada saja," imbuh An.  

Sementara itu, di awal gim, Busanan mengaku masih beradaptasi dengan permainan lawan. Tetapi An terlalu tangguh untuk ditekan. 

"An sangat solid dan pintar dalam memanfaatkan peluang yang ada," kata Busanan. 

Baca juga : The Minions Hadapi Lawan Agak Berat Ketimbang Pramudya/Yeremia

Dia menambahkan, dirinya berupaya fokus dan konsisten dalam mengimbangi permainan lawan. Hanya saja An lebih cepat bereaksi untuk menyelesaikan pertandingan. 

"Saya memang kecewa dengan hasil ini. Tapi saya harus tetap berpikir positif dan tak boleh lengah," ujar Busanan. 

Dari catatan yang ada, An belum terkalahkan dari tiga pertemuan melawan Busanan. Terakhir bertemu saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pada bulan Juli lalu.  An dan Busanan berada di Grup B tunggal putri bersama Akane Yamaguchi (Jepang) berserta Yeo Jia Min (Singapura). [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.