Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Keren! Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Indonesia Peraih Gelar Kubestronaut
- Rayakan Hari Kartini, Kowani Luncurkan Gerakan 1.000 Profesi Perempuan & Gen Z
- Petugas Whoosh Tampil Anggun Dengan Kebaya Di Hari Kartini
- Liga Spanyol: Real Madrid Tempel Barca, Sevilla Tertahan
- Nottingham Forest Vs Hotspurs, Berburu Si Kuping Besar

RM.id Rakyat Merdeka - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan, gagal melangkah ke semifinal, usai menelan kekalahan kedua di penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2021.
Pram/Yere harus mengakui ketangguhan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan rubber game, 21-12, 11-21, 18-21. Di Grup B, pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) melaju ke semifinal usai memetik dua kemenangan.
Sedangkan Pram/Yere dan duet Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov, yang menelan dua kekalahan, tersingkir. Di laga tersebut, Pram/Yere sempat unggul di game ketiga dalam pertandingan di Bali International Convention Centre, kemarin sore. Namun, keduanya gagal mempertahankan konsistensi dan kembali menelan kekalahan.
Baca juga : Kecapean, The Prayer Belum Mampu Pecah Telor
Pada game pertama, Pram/Yere mampu tampil sangat agresif dengan memainkan bola-bola tajam. Namun Ong/Teo tak menyerah begitu saja, dan terus berusaha memberikan perlawanan baik untuk mengungguli Pram/Yere. Sementara, hasil manis diraih pasangan ganda putra terbaik, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya. Marcus/Kevin hampir dipastikan lolos ke semifinal, setelah lawannya pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, memutuskan mundur.
Pasangan India itu mundur karena Chirag Shetty mengalami cedera lutut. Alhasil, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya yang di laga perdana Grup A menang atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin, gagal mendapatkan poin di lag tersebut.
Sedangkan langkah positif ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, harus terganjal di laga kedua.
Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu harus mengakui keunggulan duet Korea Selatan, Kim So Yeong/ Kong Hee Yong, 15-21, 18-21. Berbicara terkait pertandingan, Greysia kecewa dengan hasil yang didapat. Meski begitu, dia tetap bersyukur bisa menampilkan perlawanan di lapangan.
Baca juga : Menyerang Sejak Awal, Praveen/Melati Raih Kemenangan Perdana
“Kami sudah tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Tetapi lawan lebih baik lagi,” ujar Greysia.
Greysia/Apriyani enggan berlarut dalam kekecewaan. Mereka memilih fokus pada laga berikutnya.
“Kami hanya fokus pada tiap pertandingan saja. Kalau tidak, akan susah sendiri nantinya. Tidak konsentrasi,” kata Apriyani. Di partai terakhir, Greysia/ Apriyani wajib menang atas pasangan Malaysia Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan jika ingin lolos semifinal. Kini, Greysia/Apriyani menyiapkan mental dan pikiran untuk menyelesaikan misi tersebut. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya