Liverpool Bawa Gelar Penglaris

RM.id  Rakyat Merdeka - Duel dramatis tersaji pada partai final Piala Liga Inggris atau Carabo Cup antara Liverpool lawan Chelsea. The Reds – julukan Liverpool, sukses meraih gelar pertamanya di musim ini setelah menang lewat drama adu penalti 11-10.

Laga yang digelar di Stadion Wembley itu berlangsung sengit dan terjadi saling balas serangan yang membuahkan hujan peluang. Skor 0-0 bertahan hingga dilanjutkan ke babak tambahan. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sukses dengan pilihannya menurunkan kiper Caoimhin Kelleher yang selama ini menjadi pelapis Alisson Becker.

Baca juga : Disaksikan Airlangga, Sinar Mas Gelar Peremajaan Sawit Rakyat Di Riau

Kelleher menjadi pahlawan dengan sejumlah penyelamatan gemilang sepanjang 90 menit dan babak tambahan. Setelah nirgelar Piala Liga Inggris selama satu dekade, Liverpool kini siap merebut trofi kompetisi tersebut. Kini, setelah menang dari Chelsea, Liverpool menjadi tim dengan gelar Piala Liga Inggris terbanyak mengalahkan Manchester City. “Ini kedua kalinya saya ke final kompetisi ini (setelah 2015- 2016) dan saya telah kehilangan begitu banyak partai final.

Tetapi juga menang beberapa kali, dan saya ingin mencoba (untuk menang) lagi,” ujar Klopp, seperti dilansir BBC. Klopp mengatakan, Liverpool menyadari betapa besar kompetisi ini dalam perjalanan menuju final. “Setiap putaran yang kami menangi rasanya benar-benar bagus,” ujar pelatih asal Jerman ini.

Baca juga : Srikandi Cicipi Gelar Penglaris

Klopp memberikan kesempatan bagi mereka yang tak menjadi pilihan di Premier League atau turnamen-turnamen lainnya. Anak didiknya mampu memberikan yang terbaik. “Ini menjadi trofi yang layak untuk seluruh klub karena kami menurunkan pemain dari tim U18, U23, dan itu membuat perjalanan kami sangat bagus,” kata Klopp. Klopp juga mengatakan, trofi itu diboyong dan akan dirayakan bersama tim akademi. Sedangkan Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membuat keputusan berani saat menghadapi Liverpool.

Tuchel menarik Edouard Mendy untuk digantikan Kepa saat skor masih 0-0 sampai akhir babak perpanjangan waktu. Padahal, Mendy tampil mengesankan di sepanjang permainan dengan total enam penyelamatan. Namun keputusan Tuchel itu justru menjadi blunder saat adu penalti. Kepa menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengkonversi penalti usai tembakannya melambung tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.