Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Barcelona, Joan laporta, kembali menyinggung keputusannya melepas Lionel Messi. Laporta mengaku, meski awalnya berat tapi dia tidak menyesal Messi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Di musim panas tahun lalu, kontrak Messi di Barcelona habis. Seharusnya, sang pemain dijadwalkan akan memperbaharui kontraknya sepulang dari Copa America. Namun Barcelona tidak bisa mendaftarkan sang pemain ke La Liga karena mereka memiliki masalah finansial yang pelik.
Baca juga : Presiden Ukraina: Tuhan Nggak Bakal Maafkan Rusia
Alhasil, Messi harus dilepas. Sang pemain memilih pindah ke PSG. Laporta mengakui, tidak mudah baginya melepaskan Messi. “Kepergian Messi adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat,” ungkap Joan Laporta kepada BarcaTV+.
Laporta mengaku, sebenarnya tidak ingin membiarkan Messi pergi. Dia menilai, Messi adalah pemain yang sangat krusial bagi Barcelona. Namun, kondisi Barcelona saat itu memang sedang kritis sehingga terpaksa membiarkan Messi pergi.
Baca juga : Pengusaha Ngarep PPKM Level 3 Kelar Pas Puasa
“Saya sebenarnya tidak mau membuat keputusan itu, karena Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah,” tuturnya.
Laporta menegaskan, dia tidak menyesal membiarkan Messi pergi. Dia bahkan menyebut klubnya sudah move on dari Messi. [JON]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
