Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Ukraina: Tuhan Nggak Bakal Maafkan Rusia

Senin, 7 Maret 2022 08:04 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Facebook)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, pihaknya tak bisa memaafkan Rusia, yang telah menginvasi negaranya sejak 24 Februari. Bahkan Tuhan pun tak akan pernah memaafkan.

"Hari ini adalah Minggu Pengampunan. Tapi kami tak bisa memaafkan Rusia, yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa, dan ribuan orang menderita," ujar Zelensky dalam pesan video yang dirilis melalui akun Facebook resminya, seperti dikutip CNN pada Minggu Pra Paskah kemarin.

"Tuhan pun tidak akan memaafkan. Tidak hari ini. Tidak juga besok. Tidak akan pernah. Alih-alih pengampunan, justru akan ada penghakiman," tegasnya.

Baca juga : Moskow: Bantu Ukraina Berarti Berkonflik Dengan Rusia

Zelensky menuding Rusia merencanakan pembunuhan yang disengaja, dalam serangkaian aksi penembakan di wilayah Ukraina.

Dia menuturkan, Rusia telah secara resmi mengumumkan rencana penembakan di wilayah kami, untuk hari Senin (7/3).

Banyak perusahaan dibangun di tengah kompleks pertahanan. Sebagian besar dibangun beberapa dekade lalu oleh pemerintah Soviet, dibangun di kota-kota. Dan sekarang mereka berada di tengah lingkungan perkotaan biasa.

Baca juga : Presiden Ukraina: Teroris Zaman Now, Ngancamnya Pakai Nuklir

Ribuan orang bekerja di sana. Ratusan ribu warga beemukim di dekatnya.

"Ini adalah pembunuhan. Pembunuhan yang disengaja," tandas Zelensky.

Dalam video yang dipublikasikan di media sosial pada Sabtu (5/3), terlihat puing-puing pabrik tank Ukraina di luar Zhytomyr, Ukraina, yang berjarak sekitar 140 kilometer sebelah barat Kiev. Pabrik tank tersebut telah rata oleh serangan militer Rusia.

Baca juga : Dubes Ukraina Hamianin Minta Dukungan Indonesia Stop Invasi Rusia

Zelensky mengaku belum mendengar reaksi dari sekutu mana pun, terkait rencana penembakan Rusia pada hari ini.

"Belum ada reaksi dari pemimpin dunia mana pun hari Termasuk, politisi Barat. Pikirkan tentang rasa impunitas penjajah. Kenapa mereka mengumumkan kekejaman yang direncanakan?" ucap Presiden berusia 44 tahun itu.

Pada Minggu (6/3), Kementerian Pertahanan Inggris menduga, Rusia menargetkan daerah berpenduduk di Ukraina sebagai upaya untuk menghancurkan moral negara berbendera biru kuning. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.