Dark/Light Mode

Resmikan Bandara Ngloram Blora, Ini Harapan Jokowi

Jumat, 17 Desember 2021 11:45 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12). (Foto: Dok.Setkab)
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12). (Foto: Dok.Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12). . 

"Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa melihat Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, yang telah selesai dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Jokowi. 

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, Bandara Ngloram ini memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 1.500 meter sehingga bisa dipakai untuk pesawat jenis ATR. 

"Tadi Menteri Perhubungan sudah menyatakan bahwa satu minggu sudah ada penerbangan dua kali dan selalu penuh. Kita harapkan bila nanti penuh terus dan runway 1.500 meter tidak cukup, akan kita perpanjang lagi jadi 2.000 meter," ujarnya. 

Baca juga : Hari Ini, Presiden Resmikan Bandara Ngloram Di Blora Jateng

Jokowi berharap kehadiran Bandara Ngloram akan mempercepat aktivitas ekonomi di Kabupaten Blora dan daerah di sekitarnya. 

"Kita harapkan aktivitas ekonomi semakin baik, investasi yang masuk ke Cepu semakin banyak. Distribusi barang dari provinsi ke provinsi juga semakin meningkat," jelasnya. 

Dalam sambutannya, Jokowi juga kagum dengan desain Bandara Ngloram. Ia mengungkapkan, terminal Bandara Ngloram cukup besar, bisa menampung sekitar 210.000 penumpang per tahun. 

"Kita harapkan bandara ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Blora dan sekitarnya," ungkapnya. 

Baca juga : Anies Seperti Jokowi

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, maskapai Citilink melayani penerbangan rute Jakarta (Bandara Halim Perdanakusumah) menuju Bandara Ngloram sebanyak dua kali seminggu tiap Senin dan Jumat. 

Budi Karya menilai, beroperasinya Bandara Ngloram merupakan salah satu bentuk sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat, daerah, dan operator penerbangan, dalam mewujudkan konektivitas dari dan menuju Blora. 

"Bandara Ngloram dapat menjadi alternatif konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat di Jawa Tengah, seperti Blora, Bojonegoro dan sekitarnya, serta diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah yang dikenal menjadi pusat aktivitas industri perminyakan dan industri bisnis lainnya," harap Budi Karya.

Sekadar informasi, Bandara Ngloram merupakan bandara milik PT Pertamina yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan dan sudah tidak beroperasi lagi sejak 1984. 

Baca juga : Rayakan HUT Ke-8, Ini Sikap Seknas Jokowi Jelang 2024

Bandara Ngloram mulai dibangun oleh Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara sejak 2018-2021 menggunakan APBN untuk pengembangan, di antaranya perpanjangan runway, pelapisan, pembuatan taxiway, apron, pagar pengaman dan terminal penumpang senilai Rp 132 miliar. 

Bandara Ngloram memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1500 m x 30 m, taxiway 142 mx23 m, Apron 90 m x 60 m, dan Terminal Penumpang seluas 3.526 meter persegi. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.