Dark/Light Mode

Pengusaha Ngarep PPKM Level 3 Kelar Pas Puasa

Senin, 7 Februari 2022 20:52 WIB
Sarman Simanjorang. (Foto: Ist)
Sarman Simanjorang. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 akan mempengaruhi psikologi pelaku usaha. Pasalnya, kenaikan level PPKM itu akan dibarengi dengan pembatasan kegiatan masyarakat dan operasional kegiatan usaha.

“Rasa kawatir, gelisah pasti akan menghantui pelaku usaha, terlebih sektor-sektor tertentu yang baru merasakan gairah ekonomi 3-4 bulan terakhir karena hampir dua tahun mereka tidak bisa beroperasi,” ujarnya, Senin (7/2).

Menurut dia, bagi pengusaha tidak ada pilihan lain bahwa apapun yang menjadi keputusan pemerintah harus dilaksakan. Pengusaha, kata dia, memahami ini juga sesuatu yang sulit bagi pemerintah.

Baca juga : Lestari Ngarep UU TPKS Jawab Kebutuhan Korban

“Kami berharap agar pemerintah melakukan evaluasi secara berkala agar dalam menerapkan PPKM Level 3 ini tetap mempertimbangkan keberlangsungan dunia usaha, apalagi varian Omicron ini tidak begitu berbahaya dibanding dengan varian delta,” pinta Sarman.

Dengan diberlakukan kembali PPKM level 3 maka akan sangat berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022. Pasalnya, berbagai sektor usaha akan mengalami pembatasan jam operasional sampai jam 21.00 dengan jumlah pengunjung maksimal 50 persen.

“Kita sangat berharap penerapan PPKM level 3 tidak berlangsung lama, semoga pada pertengahan Maret nanti sudah dapat dikendalikan dan pemerintah dapat menurunkan level PPKM mengingat pada minggu pertama April 2022 kita sudah memasuki bulan Ramadhan lanjut Idul Fitri,” ujarnya.

Baca juga : Pengusaha Khawatir Pelaksanaan Pemilu 2024 Ganggu Pemulihan Ekonomi

Menurut dia, momentum ini harus dimanfaatkan untuk menambah omzet para pelaku usahadan akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Momentum Idul Fitri merupakan puncak perputaran uang terbesar di Indonesia.

“Momentum ini harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha semaksimal mungkin untuk memperkuat arus kasnya untuk mampu bertahan di tengah ketidakpastian ini,” bebernya.

Pengusaha juga mendorong pemerintah terus mengenjot program suntikan booster kepada seluruh masyarakat. Utamanya di Jabodetak, Jabar, Jatim, dan Bali untuk memperkuat imunitas. Satgas Covid-19 agar tetap aktif malakukan sosialisasi, pengawasan dan memberikan sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.