Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Tanggapan Presiden Persija Soal Simic Yang Ngaku Nggak Digaji

Rabu, 27 April 2022 15:22 WIB
Marko Simic dan Riko Simanjuntak. (Foto : LIB)
Marko Simic dan Riko Simanjuntak. (Foto : LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden klub Persija, Muhamad Prapanca membantah pernyataan Marko Simic yang hengkang dari Persija gegara tak digaji selama setahun. 

"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," kata Prapanca dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Prapanca yang terjadi adalah penyesuaian gaji yang mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.

Baca juga : Pertahanan Siber Dan Mitigasi Risiko Konsekuensi Logis Digitalisasi

"Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya," jelas Prapanca. 

Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya. Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain.

"Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya," jelasnya.

Baca juga : Sri Lanka Nyaris Bankrut, Presiden Rajapaksa Ngaku Salah

Sebelumnya, Marko Simic menulis surat terbuka tak mendapat bayaran. Pemain berusia 34 tahun ini menyebut dirinya dicadangkan pada kompetisi Liga 1 2021/2022 lalu yang berlangsung di Bali ketika itu akibat meminta haknya.

“Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. Setelah 4,5 tahun pengabdian,98 gol,4 trafi momen-momen yang tidak terluakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan , ini adalah keputusa sulit dalam hidup saya.,” tulisnya.

“Setelah berbulan-bulan gaji tidak ditepai dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya piker kini saya perlu melangkah. Saya berhak melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berha untuk saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karir saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima,” tulisnya lagi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.