Sukses Antar Garuda Juarai Grup A, Syabda Belawa Ucapkan Terima Kasih Ke Mama Papa

RM.id  Rakyat Merdeka - Prestasi luar biasa, ditorehkan Syabda Perkasa Belawa di kejuaraan bulutangkis bergengsi, Thomas Cup 2022 yang berlangsung di Impact Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5).

Dalam partai penentuan Juara Grup A, pebulutangkis asal Bekasi itu berhasil menggulingkan wakil Korea Selatan, Lee Yun Gyu melalui rubber game dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16.

Kemenangan yang mengejutkan Badminton Lovers ini membuat Tim Thomas Indonesia unggul atas Korea Selatan dengan skor 3-2, dan menjadi juara grup pada turnamen beregu tersebut. Keberhasilan ini tentu tidak datang tiba-tiba.

Aksi Syabda Perkasa Belawa (kaos merah) saat menantang pemain Korsel Lee Yun Gyu dalam penentuan juara Grup A Piala Thomas 2022 di Bangkok, Thailand, Rabu (11/5). (Foto: YouTube)

Baca juga : Juara Grup, Syabda Perkasa Tekuk Wakil Korsel 3-2

Ada kerja keras yang dirintis atlet kelahiran 25 Agustus 2001 ini. Lewat jalan yang cukup panjang. Diiringi doa dan dukungan keluarga.

Bagi Syabda, dukungan keluarga sangat besar artinya. Itu sebabnya, setiap kali kelar bertanding kejuaraan ataupun partai, dia selalu menyempatkan berkomunikasi via telepon atau WhatsApp.

Syabda yang kini menempati ranking 636 BWF World selalu menyempatkan berkirim kabar kepada keluarganya.

"Makasih ya mama papa Kakak, Dek Tata. Udah selalu dukung dan doakan terus," tulisnya via pesan WhatsApp.

Syabda Belawa Perkasa bersama keluarga tercinta. (Foto: Istimewa)

Baca juga : Sambut Mudik 2022, Angkasa Pura I Siapkan Rencana Operasional Dan Layanan

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besarnya, Bude dan Pakde yang selalu menyuntikkan semangat. Motivasi yang ditanamkan kedua orang tua tercinta, Muanis dan Anik Sulistyowati, memang jadi modal yang luar biasa bagi Syabda.

Muanis yang merupakan salah satu pimpinan di Divisi Iklan Rakyat Merdeka mengungkap, sejak kecil, Syabda memang sudah menunjukkan ketertarikan dengan olahraga bulutangkis.

"Syabda sudah mulai latihan badminton sejak usia 5 tahun, TK nol besar," kata Muanis, yang akrab disapa Anis.

Syabda kecil, dilatih langsung oleh ayahanda Ihsan Maulana Mustofa, mantan atlet pelatnas yang masih terhitung kerabat dekat. Dari situ, bakatnya terus menonjol. Prestasinya mengkilap.

Baca juga : Sambut Mudik 2022, Angkasa Pura I Siapkan Sentra Vaksinasi Di Bandara

Syabda sering menang kejuaraan. Hingga akhirnya, terpilih seleksi masuk PB Djarum, Kudus, Jawa Tengah.

"Itu nggak gampang. Waktu masuk PB Djarum, dari 1.400 orang, hanya terpilih 24 orang," kenang ayah tiga anak kelahiran 15 Juli 1974.

Episode kerja keras terus berlanjut. Karena PB Djarum tak segan mengeliminasi atlet yang prestasinya tak mengkilap.

"Sebagai orang tua Syabda, saya mengucapkan terima kasih ke klub-klub dan pelatih yang banyak berperan membantu Syabda sampai ke Pelatnas. Semoga, kejuaraan ini menjadi awal yang baik di level dunia," tutur Anis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.