Kemenangan Harga Mati

RM.id  Rakyat Merdeka - Klub Inggris, Arsenal akan menjalani laga big match melawan Liverpool pada pekan ke-10 Liga Inggris di Emirates Stadium, malam nanti. Bagi The Gunners - julukan Arsenal, kemenangan harga mati agar tetap nangkring di puncak klasemen.

Diketahui, Arsenal saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Jika Arsenal kalah melawan Liverpool maka berpotensi digeser Manchester City.

Apalagi jika tim asuhan Pep Guardiola itu menang atas Southampton tadi malam.

Baca juga : Ketum PAN Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Kecam Penggunaan Gas Air Mata

Terhitung, kemarin Sabtu (8/10), keduanya hanya berjarak satu angka.

Arsenal menempati posisi puncak dengan 21 poin, sedangkan City yang menempati peringkat kedua menorehkan 20 angka dari jumlah pertandingan sama-sama delapan.

Karena itu, Arsenal wajib menang atas Liverpool jika ingin bertahan di posisi puncak. Meski begitu tantangannya tidak mudah. Sebab, Liverpool juga tengah on-fire setelah sukses menang atas Rangers dengan skor 2-0 di Liga Champions pada Rabu (5/10).

Baca juga : Tantangan Si Nyonya Tua

Namun, jika melihat performa mereka di Premier League musim ini, Arsenal lebih layak difavoritkan. Ketika Arsenal sudah menang tujuh kali, Liverpool baru sanggup mengemas dua kemenangan.

Tapi bukan tidak mungkin Arsenal akan mampu dikalahkan Liverpool jika melihat catatan pertemuan kedua tim. Liverpool belum terkalahkan dari Arsenal di lima laga terakhir. Rinciannya empat kali menang, dan tak sekalipun kebobolan.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta yang tahu anak asuhnya dibayangi rekor buruk jelang laga melawan pasukan Juergen Klopp pun lantas buka suara. Ia meminta seluruh pemainnya melupakan catatan buruk tersebut dan membuktikan bahwa mereka siap untuk menghadapi salah satu tim terbaik Eropa.

Baca juga : Menaker Cek Penyaluran BSU Di Jatim

“Untuk memenangkan pertandingan itu, Anda harus percaya bahwa Anda bisa bersaing. Jika tidak memiliki komponen itu, maka Anda memiliki ketakutan,” kata Arteta seperti dikutip dari Goal Internasional, kemarin.

Menurut dia, ketakutan adalah musuh terburuk saat melawan tim papan atas. Sebab, tim lawan biasa memanfaatkan psikologis ketakutan itu untuk memenangkan pertandingan.

“Bayangan ketakutan akan rekor buruk itu harus dihilangkan sebelum pertandingan dimulai. Jika tidak, siap-siap saja menerima kekalahan. Tapi, kami berhasil melupakan itu saat bermain melawan Spurs” tutur juru taktik asal Spanyol itu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.