RM.id  Rakyat Merdeka - PSIS Semarang terus berbenah jelang kembali bergulirnya Liga 1. Salah satunya dengan kembali menambah komposisi tim pelatih dari dalam negeri.

Mantan pemain PSIS, Idrus Gunawan didatangkan oleh manajemen supaya evaluasi setiap lini lebih detail, terutama lini belakang. Idrus merupakan penggawa PSIS di era 2004-2008 serta 2009-2011.

“Walaupun kompetisi masih berhenti, kami terus lakukan evaluasi-evaluasi. Salah satunya mendatangkan asisten pelatih tambahan. Seperti coach Idrus kan dia dulu pemain belakang, jadi biar dia lebih detail apa saja kekurangan di lini belakang untuk memberi report ke pelatih kepala,” ujar General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto pada Jumat (4/11).

Berita Terkait : Mentan Minta Industri Serap Jagung Petani Lokal

Idrus sendiri sudah bergabung bersamaa tim pelatih PSIS lainnya pada saat sesi latihan pagi di Stadion Citarum pada Jumat (4/11).

Sebelum menjadi asisten pelatih PSIS, Idrus merupakan pelatih kepala klub Liga 3 Jawa Tengah, PSDB United.

Sebelumnya, PSIS Semarang juga mendatangkan asisten pelatih kiper untuk mendampingi I Komang Putra yang kembali menjadi pelatih kiper. Itu setelah kepergian pelatih kiper, Rory Grand.

Berita Terkait : Cegah Pungli, RSUD Pemalang Gandeng Pengelola Parkir Profesional

Nama Basuki Setyabudi yang pernah memperkuat Laskar Mahesa Jenar saat masih menjadi pemain dipilih oleh manajemen PSIS untuk mendampingi I Komang Putra.

“Kami datangkan Basuki untuk mendampingi coach Komang. Untuk posisi kiper, memang harus ada beberapa pelatih supaya lebih detail dan cekatan dalam mengevalusi kekurangan-kekurangan kiper PSIS,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pada Selasa (1/11).

“Semoga Basuki yang bukan orang baru buat PSIS cepat beradaptasi dan bisa maksimal dalam mendampingi coach Komang,” imbuhnya.

Berita Terkait : Bongkar Suap Jual Beli Jabatan Bupati Bangkalan, KPK Geledah 14 Lokasi

Basuki saat ini sudah mulai mendampingi I Komang Putra sebagai pelatih kiper mulai Selasa (1/11) di Stadion Citarum, Kota Semarang