Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Timnas Prancis Kontra Maroko Di Semifinal

Deschamps Dihantui Kutukan

Senin, 12 Desember 2022 07:00 WIB
Didier Deschamps. (Foto: Getty Images).
Didier Deschamps. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Prancis bakal bertemu Maroko di semifinal Piala Dunia Qatar 2022. Pelatih Prancis Didier Deschamps menyebut laga nanti jadi ujian bagi timnya mematahkan kutukan juara bertahan.

Sebelumnya, Timnas Prancis sukses menekuk Timnas Inggris 2-1.

Di laga yang berlangsung di Stadion Al Bayt, kemarin dini hari itu, Les Blues- julukan Timnas Prancis- sudah unggul lebih dulu pada menit ke-17. Tapi, gol Aurelien Tchouameni itu mampu disamakan Harry Kane di menit 54. Tapi kembali disalip Prancis lewat Olivier Giroud di menit ke-78. Skor 2-1 itu pun bertahan hingga waktu full time habis.

Baca juga : Nyali Ayam Jantan Tekuk Tiga Singa

Timnas Prancis lantas mendapat tiket ke babak semifinal, untuk dua edisi Piala Dunia secara berurutan.

Tidak hanya itu, Prancis berpeluang untuk mengulang prestasi menjadi juara dunia. Sebagai juara bertahan, mereka dapat mencetak sejarah, jika mampu menjuarai dua edisi Piala Dunia secara beruntun.

Walau demikian, Deschamps tak mau terlalu gegabah.

Baca juga : Neymar Hancur Secara Psikologis, Lumpuh 10 Menit

Dia tidak mau terlalu memikirkan peluang mempersembahkan titel juara Piala Dunia 2022, sebelum mengalahkan Timnas Maroko.

“Kami sudah berada di paruh perjalanan, tetapi tak akan memikirkannya, hingga akhir. Kami semakin dekat, tetapi fase selanjutnya akan sangat penting bagi kami untuk tetap yakin,” kata Deschamps seperti dikutip dari Get Football French News, kemarin.

Deschamps dicemaskan oleh kutukan juara bertahan yang terjadi di beberapa edisi terakhir Piala Dunia. Sebelumnya bahkan banyak juara bertahan yang gagal lolos dari fase grup, seperti Italia (2010), Spanyol (2014), dan Jerman (2018).

Baca juga : Keajaiban Maroko Masih Jadi Buah Bibir

Timnas Prancis berhasil mematahkan kutukan tersebut, dengan terus melaju ke babak semifinal. Namun, Deschamps menganggap kutukan itu belum tentu usai, sampai akhirnya sukses kembali menjadi juara dunia.

“Untuk merebut gelar, kami harus melewati Timnas Maroko. Kami senang dengan raihan ini, tetapi masih belum puas. Sejarah untuk juara bertahan sejauh ini cukup negatif. Kami akan puas, jika dapat memutus tren tersebut,” ujarnya.

Pertandingan semifinal kontra Maroko sendiri akan diadakan di Stadion Al Bayt, Kamis 15 Desember 2022 dini hari WIB. Prancis tentu menjadi unggulan namun Maroko telah menciptakan kejutan yang luar biasa dengan memulangkan Belgia, Spanyol dan Portugal. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.