Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Laga semifinal Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Prancis dengan Maroko, menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu banyak pihak. Pertandingan ini dinanti-nanti karena mulai banyak yang kesengsem dengan Maroko, yang sukses menghadirkan banyak kejutan dan menorehkan rekor. Pertandingan akan digelar di Al Bayt Stadium, Qatar, Kamis (15/12), pukul 02.00 WIB.
Timnas Prancis berhasil melaju ke semifinal usai menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1 pada babak perempat final. Ini akan menjadi semifinal ketujuh bagi Timnas Prancis sepanjang Piala Dunia. Dalam ajang pesta sepak bola terakbar empat tahunan tersebut, Prancis pernah merasakan gelar juara dua kali (1998 dan 2018).
Sementara, Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah menumbangkan Portugal 1-0 di perempat final. Sebelumnya, Achraf Hakimi Cs juga membuat beberapa kejutan dengan mengalahkan klub-klub unggulan seperti Belgia dan Spanyol. Kemenangan atas Portugal mencatatkan sejarah bagi Maroko yaitu sebagai tim Afrika pertama yang bisa tembus ke semifinal Piala Dunia.
Baca juga : Plontosi Raja Penalti Kroasia 3-0, Argentina Ke Final
Dalam perjalanannya, Maroko tampil mengesankan di Piala Dunia 2022. Tim berjuluk The Atlas Lions menjalani episode-episode bak cerita dongeng dengan keberhasilan lolos ke semifinal.
Maroko melangkah ke empat besar karena strategi pertahanan mereka yang sangat kokoh. Mereka baru satu kali kebobolan sepanjang Piala Dunia 2022 ini. Pertahanan mereka sangat kuat. Penampilan Yassine Bounou di bawah mistar juga sangat mengesankan.
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, menyampaikan rahasia sukses timnya terkait performa mereka dalam dua pertandingan fase knockout, saat melawan Portugal dan Spanyol. Menurut pelatih berusia 47 tahun ini, resep sukses Maroko sejauh ini karena mereka mencontek strategi permainan Atletico Madrid yang diracik Diego “El Cholo” Simeone.
Baca juga : Ini Ivana Knoll, Fans Kroasia Yang Bikin Heboh Di Qatar
“Kami memainkan pertandingan seperti yang dilakukan sebuah klub di Spanyol, timnya Cholo,” kata Regragui.
Inspirasi bermain dari Atletico Madrid itu juga dibenarkan Yassine Bounou. Penjaga gawang yang biasa dipanggil dengan Bono ini sempat berteriak di lapangan, “Kami menang dengan gaya Diego Simeone”.
Bounou memang pernah menjadi bagian Atletico Madrid. Meski tidak pernah turun di ajang La Liga bersama Atletico, dia tetap mengambil pelajaran tentang sepak bola bertahan ala Simeone.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
