Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20 Di Bali, Dampaknya Serius Buat Indonesia

Minggu, 26 Maret 2023 17:03 WIB
Anggota Exco Arya Sinulingga dalam konferensi pers di Kantor PSSI Jakarta, Minggu (26/3). (Foto: YouTube)
Anggota Exco Arya Sinulingga dalam konferensi pers di Kantor PSSI Jakarta, Minggu (26/3). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar buruk. PSSI mendapatkan informasi, bahwa FIFA telah membatalkan drawing atau pengundian Piala Dunia U-20 di Bali, yang rencananya akan digelar pada 31 Maret mendatang.

Ini akan berdampak serius bagi keberlangsungan sepak bola Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan PSSI telah mendapatkan informasi dari FIFA pada Sabtu (25/3/2023) pagi.

Baca juga : Gus Yahya Tak Setuju Israel Dilarang Tanding Di Piala Dunia U20 Indonesia

"Informasinya, sudah saya terima pada Sabtu (25/3). FIFA telah memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20, yang akan diselenggarakan di Bali," ujar Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga, saat jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Minggu (26/3).

Arya memperkirakan, pembatalan drawing ini antara lain disebabkan oleh penolakan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster, untuk menyelenggarakan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali.

Menurutnya, hal ini sangat kontradiktif. Mengingat Koster sudah menandatangani Government Guarantee untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pelaksanaan Piala Dunia U-20. Termasuk, drawing Piala Dunia U-20.

Baca juga : FIFA Cek Persiapan Akhir 6 Stadion Piala DUnia U-20

"Pihak FIFA belum memberikan informasi mengenai waktu dan lokasi penyelenggaraan drawing Piala Dunia-20," ucap Arya.

Dia bilang, PSSI mengerti sulitnya memisahkan politik dan olahraga. Karena itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri.

Juga kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Inafoc atau penanggung jawab pelaksana Indonesia.

Baca juga : Riko: Saya Akan Beri Segalanya Buat Timnas

"Ketua Umum PSSI juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden, dalam kesempatan pertama mencari solusi. Baik secara diplomasi, atau politik luar negeri untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kita cintai," beber Arya.

Kelanjutan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, termasuk inspeksi teknis lapangan-lapangan di Indonesia, tetap dilakukan oleh FIFA.

"Kami tidak menutup adanya kemungkinan konsekuensi yang harus diterima oleh Indonesia dan PSSI, akibat permasalahan terkait proses penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia," tutur Arya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.