Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengatakan juara di pentas Badminton Asia Championships (BAC) 2023 adalah pencapaian terbaik dalam kariernya sebagai pebulutangkis profesional.
"Sangat bersyukur saya bisa bermain cukup baik di sepanjang minggu ini, bisa menikmati pertandingan dan tenang dalam lapangan. Ini pastinya salah satu pencapaian terbaik buat saya, titelnya juara Asia kan besar juga," kata Ginting dalam pernyataan tertulis yang diterima rm.id, Senin (1/5).
Ginting meraih gelar juara BAC 2023 usai menang atas unggulan ketujuh Loh Kean Ywe dari Singapura pada final tunggal putra BAC 2023.
Baca juga : May Day 2023, GBB: Buruh Indonesia Harus Memiliki Peran Perubahan
Pertandingan final BAC 2023 Ginting vs Loh Kean Yew berlangsung di Dubai, Minggu (30/4) malam WIB. Ginting berhasil memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat Loh Kean dan menang mudah dua gim langsung 21-12 dan 21-8 dalam durasi 28 menit.
Ini adalah satu-satunya gelar Indonesia. Ginting menyelamatkan wajah Indonesia karena menjadi satu-satunya wakil Tanah Air yang melenggang ke final dan berhasil juara.
"Ke depan saya masih banyak target-target dan gelar-gelar yang ingin saya raih. Tapi balik dari sini saya ingin enjoy dulu, satu sampai dua hari, istirahat sebelum masuk lagi ke persiapan Piala Sudirman,".
Baca juga : Tembus 8 Besar, Ginting-Gregor Jadi Andalan
Ginting menjelaskan salah satu kunci kemenangannya adalah bisa mengontrol membuat kesalahan sendiri. Sementara sang lawan, Loh Kean Ywe justru banyak berbuat kesalahan.
"Saya tadi melihat kondisi lawan seperti apa dan terlihat Loh Kean Yew terlihat bermain agak bingung, shuttlecock yang kencang jadi dia tidak bisa berbuat banyak. Tidak bisa keluar dari tekanan. Saya fokusnya lebih meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri,' jelas Ginting.
Padahal sejak awal turnamen, Ginting membatasi diri tidak mau terlalu berlebihan.
Baca juga : Hadapi Musim Haji 2023, Garuda Siapkan 14 Pesawat Berbadan Lebar
"Harapan pasti ada tapi tidak mau terlalu over. Itu mungkin terlihat di lapangan yang kurang ekspresif tapi itu membantu saya untuk lebih tenang dan bisa mengontrol semuanya," katanya.
"Gelar ini untuk tim tunggal putra yang selama ini sudah saling dukung satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan. Pelatih, bang Aboy (Irwansyah), koh Harry (Hartono) dan pelatih fisik juga. Tidak lupa untuk PBSI dan keluarga," tutup Ginting.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
