Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Musim ini menjadi musim ciamik bagi Manchester City. The Citizens membuka peluang untuk mengawinkan tiga gelar atau treble winner, setelah membantai Real Madrid 4-0 (agregat 5-1) di leg kedua semifinal Liga Champions di Ettihad Stadium, dini hari kemarin.
Dengan demikian, tim asuhan Pep Guardiola ini memastikan diri tampil di final. Di partai puncak, City sudah ditunggu Inter Milan yang lebih dulu melaju ke final mengalahkan AC Milan.
Meski Inter Milan tidak begitu menonjol di Liga Champions, Guardiola tidak akan menganggap tim asuhan Simeone Inzaghi sebelah mata.
“Sejujurnya, final melawan tim Italia bukanlah hadiah terbaik. Mereka kompetitif. Kemenangan ini akan mendapatkan banyak pujian, namun kami memiliki waktu untuk mempersiapkan mental,” kata Guardiola.
Baca juga : GKP Komitmen Penuh Jalankan Green Mining
Selain memburu gelar Liga Champion, City juga memburu gelar Liga Primer dan Piala FA. City berpeluang menjuarai Liga Primer Inggris, setelah menjauh dari kejaran Arsenal. Saat ini, Manchester City mengantongi 85 poin.
Sementara, tim Meriam London hanya mengumpulkan 81 poin. Dengan dua pertandingan sisa, jika Manchester City menang saat melawan Chelsea di akhir pekan ini, mereka sudah dipastikan mengangkat piala.
“Pikiran kami memang sudah ada di sana. Kami dapat memvisualisasikannya,” kata Guardiola.
Satu kesempatan juara lainnya datang dari gelaran Piala FA. City akan berlaga di final melawan tetangga sekaligus rival bebuyutannya, yaitu Manchester United. Pertandingan puncak akan digelar di Wembley Stadium, 3 Juni mendatang.
Baca juga : Amukan “Monster” Tidak Terbendung
Menanggapi kemenangan City atas Real Madrid, Guardiola mengaku, dendam yang dipendam sepanjang satu musim penuh kepada Real Madrid sudah terbayar lunas.
Empat gol City disumbangkan Bernardo Silva dua gol di babak pertama. Dua gol lain hadir di babak kedua melalui aksi bunuh diri pemain belakang Real Madrid Eder Militao dan sepakan mendatar Julian Alvarez.
“Saya memiliki perasaan bahwa kami memiliki dendam satu tahun atas apa yang terjadi musim lalu. Saya pikir hari ini, semuanya, dendam itu sudah beres,” kata Guardiola.
Sebagaimana diketahui, musim lalu, impian Manchester City masuk final dikandaskan Real Madrid. Di partai semifinal, anak-anak asuh Guardiola dikalahkan dengan skor agregat 6-5. Padahal, pada leg pertama, Manchester City sudah unggul 4-3. “Apa yang terjadi musim lalu sangat menyakitkan,” kata Guardiola.
Baca juga : BNI Kolaborasi Dengan Japan Airlines Gelar Travel Fair 2023
Sementara, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui, City lebih baik dari Real Madrid di laga itu. Timnya kesulitan mengembangkan permainan. Keajaiban melakukan comeback yang biasanya diperlihatkan Madrid di Liga Champions saat tidak muncul di laga itu.
“Man City bermain lebih baik dan pantas lolos. Mereka benar-benar menekan kami di awal pertandingan, dan itu menyulitkan kami tampil seperti yang kami inginkan,” kata Ancelotti. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya