Dapat Dukungan Rp 399,5 Miliar Dari Kemenpora, Erick Pastikan PSSI Transparan

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengapresiasi dukungan besar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), bagi sepak bola Indonesia.
Melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk Pelatnas Timnas Sepakbola U-17 dan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17.

Menurut Erick, penandatanganan tersebut adalah bukti kehadiran pemerintah, untuk berkolaborasi membangun prestasi sepak bola nasional.

"Pertama, saya harus apresiasi karena pemerintah, baik itu Presiden, Wakil Presiden dan Menpora kita, hadir untuk dua hal. Membawa Indonesia makin eksis di panggung event olahraga internasional dan mendukung sepakbola kita, para talenta masa depan. Supaya bisa punya tradisi prestasi dunia," papar Erick saat menyaksikan penandatangan PKS tersebut, bersama Menpora Dito di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/9).

Dukungan pendanaan untuk dua kegiatan: Piala Dunia FIFA U-17 dan pelatnas Timnas U-17 ke Jerman selama lima minggu itu berjumlah Rp 399.530.324.223,-.

Baca juga : Gardu Ganjar Borong Dagangan UMKM Dan Sajikan Jajanan Gratis

Terkait jumlah dana yang besar, Erick menyatakan siap mempertanggungjawab-kan penggunaannya secara transparan, sekaligus mencetak prestasi.

"Kami berkomitmen untuk transparan mengelola bantuan itu, sekaligus mempersiapkan tim secara maksimal, agar bisa mencetak prestasi yang diharapkan," tutur Erick.

Persiapan tim secara maksimal ini penting, mengingat yang akan berlaga adalah para pemain muda, setidaknya di pelatnas U-17.

Mereka adalah salah satu bagian inti, untuk mempersiapkan para pemain masa depan yang tangguh.

Erick pun kembali menekankan, membangun sepak bola yang lebih berprestasi, tidak bisa dijalankan sendiri.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Emping

Meski dukungan senilai lebih dari Rp 399,5 miliar tersebut merupakan jumlah yang besar,  Erick menilai PSSI juga telah menjalankan berbagai upaya, untuk meningkatkan nilai komersialisasi yang dimiliki. Termasuk, keberadaan timnas dan turnamen-turnamen, sehingga lebih mandiri.

"Saat ini, kolaborasi dengan Kemenpora sangat dibutuhkan. Namun, kami di PSSI terus berusaha mandiri dengan mengembangkan aspek komersialisasi. Sehingga, dalam beberapa event yang kami ikuti, PSSI keluar dana sendiri. Misalnya, AFF dan event lainnya. Jadi, kami tidak mau terus meminta," papar Erick.

"Kami optimistis sepakbola bisa berkembang, dari prestasi hingga komersialisasi. Sehingga, tidak lagi membebani pemerintah," imbuhnya.

Tidak Dadakan

Menpora Dito Ariotedjo yang berencana meninjau pelatnas Timnas U-17 ke Jerman pada pekan depan, menyatakan dukungan besar yang diberikan ke PSSI sudah diagendakan, ketika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah FIFA U17 untuk menggantikan posisi tuan rumah sebelumnya, Peru.

Baca juga : Demi Prestasi Kinclong, Erick Patok Anggaran PSSI Rp 260 Miliar

"Jadi, tidak mendadak dan sudah dianggarkan. Dengan dukungan ini, kita harap, Indonesia bisa kembali mendapat trust dari sepak bola internasional setelah kegagalan U-20. Begitu pula dukungan terhadap pelatnas," jelas Dito.

"Dukungan ini kami berikan, agar kita punya persiapan yang bagus, sehingga mampu berprestasi tinggi," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.