VAR Mulai Dipakai pada Laga Final EPA U-20

RM.id  Rakyat Merdeka - Teknologi Video Assistant Referee (VAR) mulai diterapkan pada laga final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 antara Persis Solo U-20 vs Persita Tangerang U-20, di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/3). Delapan kamera yang dipasang di sejumlah titik lapangan. Ini menjadi laga resmi pertama penerapan VAR di liga Indonesia setelah dicanangkan sejak lama.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra mengungkapkan, tes VAR di final EPA U-20 Liga 1 ini dihadiri pula Lewis dari Hawkeye. "Dan di partai final ini menjadi spesial karena jadi trial kita untuk menerapkan VAR. Sejak Mei 2023 kita melakukan deklarasi memantapkan untuk menerapkan VAR di musim ini," paparnya.

Baca juga : Teknologi VAR Bakal Dipakai Pada BRI Liga 1 Seri Championship

Namun, lanjut Asep, sebelum menuju penetapan VAR untuk Liga 1, harus dipersiapkan dulu dengan baik. Maka, setiap tahap harus dilalui. Salah satunya harus ada trail untuk persiapan. Sebab, selain wasitnya, alatnya, dan stadionnya juga harus siap.

"Karena kita komit, sekali diterapkan dalam satu pertandingan akan diterapkan terus. Mengapa Liga 2 tidak, karena sebagai kompetisi profesional, ketika diterapkan harus kontinyu. Ini juga masih bagian dari asesmen dari FIFA sejauh mana persiapan kita dengan kondisinya, apakah ada error trial juga," imbuh Asep.

Baca juga : Xabi Alonso Mulai Ramai Digosipkan Latih Barcelona

Nantinya, di setiap pertandingan, jumlah wasit tidak berubah, yaitu ada wasit tengah, wasit cadangan, dan dua asisten wasit. Sementara di VAR ada satu wasit VAR, satu asisten wasit VAR, dan satu operator untuk replay kejadian. 

"Saat ini, yang sudah sertifikasi ada 13 (wasit) VAR, dan dua asisten VAR, total 27 wasit. PSSI sudah punya kuota wasit untuk memenuhi, championship ada 8 pertandingan dengan jumlah wasit yang ada sekarang memadai. Tinggal nanti untuk kompetisi musim depan, karena kita sudah deklarasi akan gunakan full VAR, artinya 306 pertandingan dari 18 tim, setiap 9 pertandingan tiap pekan menggunakan VAR," pungkas Asep.

Baca juga : Pengamat Nilai Tak Masalah Liga 1 Dihuni 20 Tim

Sementara itu, Project Manager VAR Muhammad Syafiq Bahanan mengatakan, VAR ini sudah dilakukan tes beberapa kali di bawah bimbingan FIFA. "VAR kali ini menghadirkan lulusan terbaik dari sekitar 60 orang yang telah di-training selama 6-7 bulan terakhir. Wasit yang bertugas adalah wasit Liga 1 yang sudah terstandarisasi Hawkey dan FIFA. Harapan kami bisa memberikan yang terbaik dalam test di final EPA ini," terangnya.

Dia melanjutkan, karena statusnya masih tes, kameranya pun sesuai dengan Liga 1 yaitu dengan menggunakan 8 kamera plus 2. "Tidak ada standar berapa kamera yang digunakan, Tapi biasanya VAR minimal 4 kamera," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.