Berkat Kontribusi FIFA, Sepak Bola Indonesia Berkembang Pesat

RM.id  Rakyat Merdeka - Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) menyoroti kinerja sepak bola Indonesia di bawah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan Erick Thohir, yang belakangan ini berkembang pesat.

Tak hanya sukses menyelenggarakan Piala Dunia U-17 FIFA, pada November-Desember 2023, Indonesia juga berhasil menyodok Peringkat Dunia FIFA/Coca-Cola putra terbaru, dengan poin terbesar.

Dalam peringkat FIFA terbaru, Timnas Indonesia mendapatkan tambahan 30,04 poin dari dua kemenangan melawan Vietnam di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia naik 8 peringkat ke posisi 134. Merah Putih menjadi tim dengan kenaikan posisi tertinggi di periode ini.

Catatan prestasi apik ini tentu tak lepas dari kontribusi FIFA. PSSI mengatakan, Piala Dunia U-17 FIFA yang diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2023, berdampak besar terhadap perkembangan sepak bola negara ini. Khususnya di bidang infrastruktur dan legacy.

“Piala Dunia U-17 menyediakan platform bagi talenta muda, untuk menunjukkan keterampilan mereka di panggung global. Turnamen ini meningkatkan pengembangan dan eksposur pemain, yang penting untuk pertumbuhan mereka,” jelas PSSI, seperti dilansir FIFA Inside, Senin (8/4/2024).

Dengan kehadiran 437 ribu penonton yang luar biasa, PSSI menilai, Piala Dunia U-17 FIFA telah memicu peningkatan minat dan partisipasi terhadap sepak bola di kalangan generasi muda Indonesia. Ini menjadi dasar yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan sepak bola di Indonesia.

Pemeringkatan Indonesia terus menunjukkan perbaikan, sejak tahun 2021. Target Timnas Indonesia tembus 100 besar pun kian dekat.

Baca juga : Urusan Kontrak Selesai, DDS Kembali Latihan

“Ini merupakan bukti upaya kolektif dan kemajuan yang dicapai dalam pengembangan sepak bola. Prestasi ini membanggakan. Ini adalah bukti, bahwa apa yang kami lakukan sudah tepat,” tutur PSSI.

Dukungan Program FIFA Forward

PSSI mengungkap, Program FIFA Forward telah memainkan peran penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia, baik di dalam ataupun di luar lapangan.

“Secara aktif, FIFA Forward mendukung PSSI untuk mengangkat reputasi sepak bola, baik di tingkat nasional maupun pemuda melalui berbagai inisiatif. Termasuk dalam hal peningkatan infrastruktur, sepak bola perempuan, dan pengembangan akar rumput,” beber PSSI.

Dalam pembangunan pusat pelatihan mutakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), kontribusi FIFA Forward yang mencapai 5,65 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 89,96 miliar juga telah menambah pendanaan pemerintah.

Pusat pelatihan ini menandai tonggak sejarah, karena akan menjadi pusat pelatihan nasional pertama di Indonesia.

Pembangunan pusat pelatihan yang akan merevolusi sepak bola Indonesia ini, dijadwalkan selesai pada Juni 2024.

Selama satu atau dua tahun ke depan, pusat pelatihan ini akan memiliki total delapan lapangan, dengan fasilitas terbaik yang dirancang untuk mendukung sepak bola di semua level.

Kolaborasi dengan FIFA telah memicu upaya pendanaan bersama, khususnya dari pemerintah daerah, yang selanjutnya akan meningkatkan pengembangan fasilitas pelatihan utama.

Baca juga : Ingat, Kepala Daerah Dilarang Mutasi Pejabat

"Upaya ambisius ini menandakan langkah signifikan dalam mengembangkan keunggulan sepak bola di Indonesia, dan mengangkat lanskap sepak bola negara ini ke tingkat yang lebih tinggi,” papar PSSI.

Indonesia juga telah bergabung dalam Skema Pengembangan Bakat FIFA (TDS), yang ditujukan untuk membantu setiap anggota FIFA mencapai potensi maksimal.
Dengan memastikan semua pemain berbakat mendapat kesempatan, untuk berkembang dan maju.

Proyek TDS PSSI yang dimulai pada tahun 2022, berada di bawah arahan 34 Direktur Teknis Regional. PSSI dilatih untuk fokus pada akar rumput, pengembangan pemain muda, identifikasi bakat, dan pengembangan pelatih.

Tahun ini, fokus beralih ke pelatihan para direktur, agar dapat lebih memahami lingkungan para pemain berbakat dan mengembangkannya secara efektif.

Promosi Sepak Bola

Sepak bola akar rumput dan sepak bola wanita juga menjadi sasaran PSSI, karena sadar bahwa generasi muda adalah pewaris masa depan sepak bola.

PSSI aktif berupaya memajukan sepak bola di semua level. Pendekatan komprehensif ini mencakup investasi dalam pendidikan pembinaan, program identifikasi bakat, fasilitas pengembangan dan pendirian akademi pemuda nasional.

Dengan bantuan dari Program Sepak Bola Wanita FIFA, PSSI merancang ulang Strategi Sepak Bola Wanita, agar aspek olahraga ini meningkat.

Kolaborasi penting lain antara FIFA dan PSSI adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan peresmian kantor FIFA di Jakarta pada November 2023, oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir.

Baca juga : Bey Machmudin Harap Kontribusi Bank BJB Semakin Besar Dalam Pembangunan Jabar

Peresmian tersebut menandai tonggak penting dalam komitmen kedua belah pihak, untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan dalam lanskap sepak bola Indonesia.

Kolaborasi ini menggarisbawahi dedikasi FIFA untuk meningkatkan infrastruktur, tata kelola, dan kemampuan teknis.

Lolosnya Merah Putih ke babak 16 besar Piala Asia AFC 2023 menegaskan langkah Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia FIFA 2026.

“Kualifikasi AFC ke Piala Dunia FIFA 2026 menjadi tonggak penting bagi sepak bola Indonesia. Kami bisa meraih level tertinggi dan lolos,” ujar PSSI.

“Kami menyadari sepenuhnya, perjalanan ke depan tidak mudah. Tapi, kami yakin, kompetisi ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain. Ini memungkinkan mereka untuk tumbuh dan unggul di panggung internasional," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.