Rafael Nadal Bidik Olimpiade Paris 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Turnamen tenis Grand Slam Frenh Open 2024 yang terakhir bagi Rafael Nadal, berakhir sangat singkat. Kekalahan dari Alexander Zverev di babak awal, membuatnya tersingkir.

Berlaga di Lapangan Philippe Chatrier Roland Garos, Paris, kemarin, Nadal takluk 6-3, 7-6 (7/5), 6-3. Ini jadi pertama kalinya Nadal tersingkir di babak pertama sepanjang karirnya mengikuti turnamen yang digelar di lapangan tanah liat ini, yang dimulai pada 2005.

“Saya tidak tahu apakah ini terakhir kalinya saya berada di sini, jika memang iya, maka saya menikmatinya,” kata Nadal, dilansir laman resmi 𝘈𝘛𝘗, Selasa (28/5).

Sejak tampil pertama kali di Roland Garros, Nadal telah menjalani sebanyak 116 pertandingan. Selama itu, dia mengalami empat kekalahan. Termasuk kemarin.

Baca juga : Pilkada 2024 untuk Pilpres 2029

Nadal mengoleksi 14 gelar di turnamen ini. Hingga membuatnya mendapat julukan King of Clay alias Si Raja Tanah Liat. “Saat ini perasaan saya sulit digambarkan dengan kata-kata,” ucapnya.

Sebelumnya, Nadal telah mengungkapkan bahwa karirnya sebagai petenis tidak akan lama lagi. Meski sang pemain tidak menyebut kapan dia akan gantung raket.

Kini, petenis Spanyol itu membidik medali emas di Olimpade Paris 2024. Medali emas bukan hal yang asing bagi Nadal. Dia pernah meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008.

Lalu pada Olimpiade Rio 2026, Nadal meraih emasnya yang kedua. Yang diperolehnya dari nomor ganda. “Saya perlu mempersiapkan diri dengan cara yang tepat untuk mencoba menjadi sehat dan siap,” katanya.

Baca juga : Jorji Cs Fokus Jaga Fisik Buat Olimpiade Paris 2024

Demi mencapai prestasi di Olimpiade Paris, Nadal rela melewatkan Grand Slam Wimbledon. Di mana dia menjadi juara pada 2008 dan 2010. Nadal mengaku tidak bisa melakukan transisi cepat dari lapangan tanah liat di Roland Garos, ke lapangan rumput yang jadi tempat Wimbledon digelar.

Olimpiade Paris akan digelar di lapangan tanah liat. Tampil di Wimbledon, sambung Nadal, bukan pilihan yang cerdas. Apalagi setelah rentetan cedera yang menderanya selama dua tahun terakhir.

“Saya rasa itu bukan ide yang positif saat ini,” terangnya.

Dari pertandingan di sektor tunggal putri, petenis nomor satu dunia Iga Swiatek berhasil melangkah ke babak ke-2. Swiatek menang dua set langsung, 6-1 dan 6-2.

Baca juga : Apriyani Rahayu Siap Ngegas Di Olimpiade Paris

Di babak ke-2, Swiatek langsung ditunggu lawan cukup berat. Petenis asal Polandia itu akan menghadapi eks petenis nomor satu dunia asal Jepang Naomi Osaka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.