Dark/Light Mode

Gagal Di Ompiade Paris, Apriyani/Fadia Sedih Dan Kecewa

Selasa, 30 Juli 2024 20:53 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto : PBSI)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengungkapkan rasa kekecewaannya tersingkir lebih cepat di pentas Olimpiade Paris 2024. Tiga laga dilalui, Apri/Fadiah kalah.

“Pastinya sedih, sedih dan kecewa, karena di tiga pertandingan ini kalah semua, tapi saya bersyukur bisa tampil di Olimpiade. Saya akan terus berproses untuk ke depannya,” jelas Siti Fadia kepada Humas PBSI dalam keterangannya, Selasa (30/7).

Laga terakhir atau matchday ketiga fase Grup A Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia menelan kekalahan dari wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Murallitharan.

Baca juga : La Rojita Makin Pede Raih Emas

Laga Apriyani/Fadia vs Pearly/Thinaah pada jadwal Olimpiade 2024 bergulir di La Chapell Arena atau Adidas Arena pada Minggu (30/7/2024).

Dalam laga itu, Apriyani/Fadia dibekuk Pearly/Thinaah melalui straight game atau dua gim langsung dengan skor 18-21, 9-21.

“Di Olimpiade ini, sekiranya kami bisa punya kesempatan lagi di Olimpiade 2028, tadi kami cukup tertekan dengan permainan mereka juga, terus mereka juga cukup mengontrol, jadi mereka juga mau menang, melihat peluang mereka sangat besar juga, kami tadi sebenarnya juga cuma mengeluarkan yang terbaik juga. Goodluck buat dan teman-teman,” timpal Apriyani.

Baca juga : Apriyani/Fadia Di Ujung Tanduk

Sebenarnya, menurut Apriyani, dia dan Fadia sudah mempersiapkan yang terbaik. Dengan dukungan pelatih, dan semua tim ganda putri, dia terus mengasah apa yang kami harus persiapkan.

"Olimpiade kali ini berbeda, jadi untuk saya hawanya juga sangat berbeda," terang Apriyani.

Apriyani tidak mau membandingkan Olimpiade kali ini dengan capaian dia saat meraih medali emas di Olimpiade Toko.

Baca juga : Tanpa Senior, Jepang Ciamik

"Apri pribadi sudah tidak mau membawa yang Tokyo. Itu kan sudah achievement saya, saya masih main dengan partner baru, saya harus secara mentalitas pikiran itu sudah harus berubah, jadi yang kemarin, itu menjadi motivasi saya, itu menjadi achievement luar biasa untuk saya."

"Perbedaannya sudah pasti berbeda, partner berbeda, pola yang berbeda, dengan perjalanan kami yang sangat berbeda juga sama kak greys. Kami memang sedih banget hari ini, kecewa juga hari ini, banyak pelajaran yang kami ambil juga, pelajaran yang baik dipetik untuk ke depannya," tutup Apriyani.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.