Edy: Maaf Saya Gagal

 Sebelumnya 
Sebelumnya, PSSI juga gagal memenuhi target di Asian games 2018. Mematok target empat besar, Timnas Indonesia terhenti di babak 16 besar. PSSI juga gagal bernegosiasi dengan Luis Milla untuk meneruskan tugas sebagai pelatih Timnas.

Kendati gagal mencapai target di Asian Games, Milla dinilai telah mengubah permainan Timnas menjadi lebih sip. Selama 32 tahun berkarier di berbagai organisasi, Edy mengaku PSSI adalah organisasi paling berat.

Baca juga : Edy Rahmayadi Mundur Dari Ketum PSSI

“PSSI inilah yang paling berat yang saya alami. Jadi, mudah-mudahan ketua ke depan itulah orang yang masuk surga, Insya Allah,” ucapnya. “PSSI ini milik rakyat seluruh Indonesia yang diwakilkan kepada kita. Saya mohon maaf amanah yang diberikan rakyat, saya tidak mampu lakukan ini. Ini yang pertama yang ingin saya sampaikan,” kata Edy.

Pengamat olahraga Ferryl Raymond Hattu menilai, Edy sudah membuat langkah yang tepat. Ferryl menyebut menjadi pengurus PSSI, apalagi di posisi pucuk pimpinan, membutuhkan konsentrasi penuh. “Seperti yang saya bilang sebelumnya, Pak Edy lebih baik legawa.

Baca juga : Apa Iya PSSI Lindungi Mafia Judi?

Menjadi Ketua Umum PSSI itu tidak bisa sambil menjalankan tugas yang lain. Pak Edy lebih baik konsentrasi sebagai Gubernur dan memimpin masyarakat Sumut,” katanya. Feryl mengatakan Edy akan bersikap tidak bijak bila mempertahankan posisinya di tengah kondisi sepak bola Indonesia seperti saat ini. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.