Dark/Light Mode

Manchester City Vs Real Madrid, Adu Ketajaman

Selasa, 11 Februari 2025 06:40 WIB
Erling Haaland dan Kylian Mbappé. (Foto: Istimewa)
Erling Haaland dan Kylian Mbappé. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan dini terjadi antara Manchester City kontra Real Madrid di ajang Liga Champions. Sayang, keduanya harus bertarung hidup mati di babak playoff Liga Champions.

The Citizens -julukan Man City akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama di Stadion Etihad, dini hari nanti. Tentu ini bukan tugas ringan. Pasalnya tim asuhan Pep Guardiola ini sedang bangkit dari keterpurukan di kompetisi Liga Primer.

Man City lolos dari ancaman tersingkir lebih awal pada 45 menit terakhir fase liga, untuk melaju ke putaran selanjut­nya dengan menduduki posisi ke-22 dari klasemen berisi 36 tim. Kemenangan-kemenangan City di Liga Champions musim ini hanya didapat dari Slovan Bratislava, Sparta Praha, dan Club Brugge.

Baca juga : Sheryl Sheinafia, Nyaman Dengan Bisma Karisma

Selebihnya, mereka dihantam Sporting Lisbon dan Juventus, kemudian menyia-nyiakan keung­gulan 3-0 untuk bermain imbang 3-3 dengan Feyenoord, dan kema­sukan empat gol dalam 35 menit terakhir saat melawan PSG.

Kesuksesan empat tahun beruntun sebagai juara Liga Inggris juga secara matematis sudah pasti sirna. Kekalahan 1-5 dari Arsenal pada pertandingan terakhir mereka di Liga Primer Inggris, membuat City terting­gal 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool dan mereka hanya dapat memperjuangkan untuk tampil di Liga Champions musim depan.

“Menghadapi Real Madrid tidaklah mudah. Kami butuh kekuatan maksimal, tapi den­gan komposisi pemain yang ada, kami bisa melewati laga ini dengan kemenangan,” kata Guardiola.

Baca juga : Geber Swasembada Pangan, Pemerintah Tak Kenal Hari Libur

Tentu duel ini juga menjadi pembuktian sekaligus adu ketajaman dua striker Erling Haaland dan Kylian Mbappé. Keduanya mulai bangkit setelah mendapat kritikan lantaran jarang menyum­bangkan gol. Laga ini menjadi pembuktian ketajaman mereka.

Melihat statistik, Guardiola sedikit diuntungkan. Madrid belum pernah menang di markas City sepanjang sejarah. Musim lalu mereka memang unggul di sana, namun melalui adu penalti. Hasil terbaik yang bisa didapat Madrid adalah tiga kali imbang. Masing-masing dengan skor 1-1 (Grup D UCL 2012-13), skor 0-0 (semifinal UCL 2015-16), dan skor 1-1 (perempat final UCL 2023-24).

Sedangkan pada tiga kesempa­tan lainnya Madrid selalu bertekuk lutut di markas City. Masing-masing dengan skor 2-1 (16 besar UCL 2019-20), skor 4-3 (semifinal UCL 2021-22), dan skor 4-0 (semi­final UCL 2022-23).

Baca juga : Minta Palestina Didirikan di Saudi, Netanyahu-Trump Sama-sama Norak

Selain itu, tekanan bagi tim asuhan Carlo Ancelotti akan bertambah besar ketika mer­eka datang tidak dengan skuad terbaik. Jelang laga ini, pela­tih Carlo Ancelotti dipastikan tanpa lima pemain di sektor pertahanan. Mereka adalah Dani Carvajal, Éder Militão, David Alaba, Antonio Rüdiger, dan Lucas Vázquez karena cedera.

Kehilangan Carvajal dan Vázquez memberikan masalah di si­si kanan pertahanan. Sedangkan absennya Militão, Rüdiger, dan Alaba meninggalkan lubang di sektor bek tengah. Ancelotti tentu harus berpikir keras me­nyiasati situasi itu. [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.