Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Cleveland Cavaliers tampak begitu perkasa hampir sepanjang musim 2024- 2025 Liga Basket Amerika atau National Basketball Association (NBA). Tapi, jelang musim reguler berakhir, Cavaliers justru makin letoy dengan empat kekalahan beruntun.
Kekalahan terbaru didapat dari Phoenix Suns. Bertandang PHX Arena, Arizona, kemarin Waktu Indonesia Barat (WIB), Cavaliers kalah 112- 123. Hasil itu membuat rekor kedua tim musim ini imbang 1-1. Sebelumnya, 21 Januari lalu, Cavaliers menang 118-92 atas Suns.
Kondisi ini jadi alarm bahaya bagi Cavaliers jelang bergulirnya babak playoff. Pasalnya, empat kekalahan beruntun merupakan rekor kekalahan terpanjang mereka musim ini. Di pertandingan ini, Cavaliers terlihat sangat kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.
Terbukti dari perolehan poin yang disumbangkan pemain-pemain mereka. Poin tertinggi yang bisa dicetak adalah 18. Lewat Darius Garland, yang juga menambahkan 5 π³π¦π£π°πΆπ―π₯ dan 6 π’π΄π΄πͺπ΄π΅. Evan Mobley mengemas 16 poin, 12 rebound, dan 5 assist. Sedangkan Donovan Mitchell hanya 7 poin selama 30 menit penampilannya.
Baca juga : Prabowo: Komunikasi Ke Rakyat Perlu Kita Perbaiki
Pelatih Cavaliers Kenny Atkinson mengatakan, timnya tidak memulai laga dengan energi, semangat, dan daya juang. Di paruh kedua, timnya bermain lebih baik. Tapi, semuanya terlambat. Karena sulit mengejar ketertinggalan. Apalagi saat bermain tandang.
“Kami ada di sana. Tapi kami tidak hadir. Mereka mengambil keuntungan dari itu,” kata Atkinson usai pertandingan.
Dia menambahkan, Cavaliers mendapatkan kesempatan terbaik dari semua pemain. Mereka hanya perlu memulai pertandingan dengan lebih baik. Atkinson mengklaim, Cavaliers memiliki tim yang hebat. Dia suka dengan bagaimana timnya berjuang di paruh kedua.
“Kami sedikit kesulitan. Mungkin hal yang bagus pada saat ini di musim ini,” ucapnya.
Baca juga : MK Kembali Bikin Geger
Dari kubu lawan, Sun bisa dibilang meraih kemenangan dengan cukup mudah. Mereka bahkan bisa melaju hingga 21 poin meninggalkan Cavaliers di paruh kedua. Setelah mulai membuka jarak di akhir paruh pertama. Para pemain Suns begitu bebas. Tujuh pemainnya memperoleh akurasi lebih dari 40 persen.
Bahkan, mereka bisa mencetak 19 tembakan tiga angka dari 42 percobaan. Selain itu, pergerakan Suns dinamis dengan meraih 33 assist. Mereka mendapat 8 tembakan bebas yang dieksekusi dengan sempurna.
Kevin Durant menjadi aktor utama kemenangan Suns di laga ini. Pemain yang karib disapa KD itu membukukan 58 persen keberhasilan. Dengan 17 kali berhasil dari 29 upaya. Termasuk empat tembakan tiga angka. Total, KD mengumpulkan 42 poin, 6 rebound, dan 8 assist.
“Saya suka bermain dengan tepat, langsung pada gerakan saya dan tidak membuang banyak waktu,” kata KD.
Baca juga : Jokowi: Lha, Yang Mulai Siapa?
Berikutnya, Devin Booker meraih 17 poin dan 10 assist. Ryan Dunn menyumbang 10 poin dan 9 rebound. Oso Ighodaro hanya meraih 6 poin tapi mencetak 13 rebound dan 4 assist.
Collin Gillespie mengumpulkan 13 poin, dan dari bangku cadangan, Royce O’Neale yang meraih 15 poin dan 5 rebound.
“Saat semua menyatu, kami bermain dengan baik. Kami melakukan hal-hal kecil dan membuat serangan lebih mudah,” tambah KD.
Kekalahan Cavaliers memang membuat mereka tergusur dari puncak klasemen dengan rekor menang-kalah, 56-14. Sedangkan Suns yang punya rekor menang-kalah, 34-37, berhasil mengambil alih posisi Mavericks dan masuk ke zona play-in. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya