Dark/Light Mode

Bicara MBG, Saham Sampai Sepakbola

Prabowo: Komunikasi Ke Rakyat Perlu Kita Perbaiki

Sabtu, 22 Maret 2025 08:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan pengantar saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). (Foto: Instagram/presidenrepublikindonesia)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan pengantar saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). (Foto: Instagram/presidenrepublikindonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/3/2025) sore. Banyak hal yang disampaikan Presiden dalam arahannya pada anggota kabinet. Mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), saham, hingga sepakbola.

Namun, poin utama yang disampaikan Presiden, anggota kabinet memperbaiki komunikasi ke rakyat agar semua program yang dicanangkan terasa manfaatnya.

Sidang kabinet dimulai pukul 16.00 WIB. Setengah jam sebelumnya, para menteri koordinator, menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga sudah tiba di kompleks Istana. Mereka kompak mengenakan kemeja putih dengan bawahan hitam.

Hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Pratikno, dan Menko Polkam Budi Gunawan. Rapat beragendakan persiapan jelang Lebaran Idulfitri 1446 H dan mengevaluasi capaian pemerintah dalam 150 hari masa kerja kabinet.

Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemudian memasuki ruang rapat. Keduanya menyalami satu per satu peserta rapat, lalu duduk di kursi yang sudah disiapkan. Sebelum rapat digelar tertutup, Prabowo memberikan sejumlah arahan. Para menteri tampak menyimak dan menulis di notes masing-masing. ­

Baca juga : MK Kembali Bikin Geger

Prabowo mengawali pidato dengan menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran kabinet. Ia menilai, meskipun kabinet yang dipimpinnya masih baru, kerja sama antar kemen­terian berjalan solid.

“Saya merasakan ada kerja sama yang baik dan ada pekerjaan yang cepat, yang sangat intensif dan sungguh-sungguh dari saudara-saudara sekalian,” puji Presiden.

Menjelang Idul Fitri, Prabowo me­mastikan kondisi ketahanan pangan nasional tetap aman dan stabilitas harga bahan pokok terus dipantau secara ketat oleh pemerintah. Kepala Negara juga menyampaikan harga-harga komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, dan daging tetap stabil. Bahkan, harga cabai rawit yang sempat naik telah mulai menunjukkan penurunan.

Menurut Prabowo, stabilitas harga pangan ini patut diapresiasi.

“Kita negara keempat terbesar di dunia. Jumlah penduduk kita sangat besar. Dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita,” ungkapnya.

Baca juga : Jokowi: Lha, Yang Mulai Siapa?

Mantan Danjen Kopassus itu kemudian menyoroti sejumlah program prioritas yang sudah berjalan dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya adalah program makan bergizi gratis yang kini telah menjangkau 2 juta penerima manfaat di seluruh provinsi.

Kepala Negara meminta jajaran ter­kait untuk terus mempercepat cakupan program agar lebih merata ke seluruh wilayah, mengingat besarnya antusiasme masyarakat.

Menurut Prabowo, capaian ini masih belum memuaskannya. Namun, ia me­mahami Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) sudah bekerja keras dengan seluruh jajarannya.

Prabowo mengatakan, masih banyak sekolah belum terjangkau program makan bergizi gratis. Prabowo pun menceritakan keluhan seorang ibu saat dirinya mengunjungi sekolah di berbagai daerah.

"Ada ibu tanya, Pak kami di sini belum nerima makan bergizi. Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah, di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa," kata Prabowo.

Baca juga : Rosan: Diumumkan Senin Pukul 12.00

Prabowo melanjutkan ke program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Menurutnya, program ini sebuah terobosan baik. Karena tidak semua negara pu­nya program seperti ini.

Presiden kemudian menyinggung soal anjloknya Indeks Harga Saham Gabung­an (IHSG) yang sempat anjlok, beberapa waktu lalu. Kata dia, saat saham turun, hanya dirasakan oleh segelintir orang.

"Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara kalian," canda Prabowo.

Prabowo menyebut nama beberapa orang tersebut sambil bercanda. Antara lain Maruarar Sirait, Sakti Wahyu Trenggono, Budiman Sudjatmiko Rosan Roeslani hingga Amran Sulaiman.

"Maruarar siapa lagi, Trenggono mana Trenggono. Oh duduk sebelahan itu," kata Prabowo yang diikuti oleh peserta rapat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.