Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ash Barty memahami mundurnya jadwal Prancis Terbuka ke September 2020 akibat Covid-19. Tapi dia siap mempertahankan gelar yang diraihnya 2019 lalu kapanpun ajang Grand Slam itu digelar.
Barty memenangkan gelar Grand Slam perdananya di Paris Juni lalu. Kini dia harus menunggu setidaknya pada September untuk kembali ke Roland Garros setelah Federasi Tenis Prancis (FFT) mengumumkan perubahan pada Selasa karena pandemi coronavirus.
Baca juga : Prancis Open Digeser September
Sebelumnya, FFT dikecam karena membuat keputusan tanpa berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan lain, tetapi petenis nomor satu dunia Australia Barty mengatakan dia hanya menantikan untuk mendapatkan kesempatan ukembali ke tanah liat merah yang terkenal itu.
"Saya belum berbicara dengan Guy Forget (ketua FFT) tapi saya senang bermain turnamen kapan pun dijadwalkan, "kata Barty kepada Australian Associated Press, Kamis (19/3).
Baca juga : Senator Kalbar: Data Sensus Bantu Pemerintah Rencanakan Kebijakan
"Saya harap saya mendapat kesempatan untuk mempertahankan gelar saya pada bulan September - setiap peluang untuk bersaing adalah sesuatu yang akan saya raih dengan kedua tangan.
"Namun, ada banyak hal penting yang terjadi di dunia, dan saya akan melakukan apa pun yang membantu kita semua tetap aman dan sehat. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya