Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memecat delapan karyawannya. Menariknya, surat pemberhentian pekerjaan ini dikirim melalui surat elektronik pada Jumat (5/6) sekitar pukul 23.00 WIB atau hampir tengah malam.
Delapan karyawan tersebut adalah Ronny Suhartil (Direktur kompetisi), Nugroho Setiawan (Kepala Departemen Infrastruktur, Keamanan, dan Keselamatan), Gatot Widakdo (Kepala Hubungan Media dan Digital), dan Efraim Ferdinand (Kepala Departemen Perwasitan).
Baca juga : PSBL DKI Terus Digodok, Keluar Masuk RW Wajib Pakai Surat Pengantar
Lalu Tito Nugraha (Kepala Konten Digital), Donny Fachroci (Kepala departemen timnas), Rais (Kepala Bidang Event dan Hospitality), dan Jaka (Staf Departemen Keuangan). Dari delapan nama tersebut, empat nama di antaranya, yaitu Ronny, Nugroho, Gatot dan Rais merupakan orang turut berperan dalam keberhasilan Indonesia menjadi Piala Dunia U-20 2021.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, enggan mengomentari kondisi tersebut. Ia menyebut Sekretaris Jenderal PSSI yang lebih paham atas kabar itu.
Baca juga : Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal Digelar Sore ini
Dihubungi lewat telepon Gatot Widakdo mengaku hanya bisa pasrah, Ia juga menghargai keputusan organisasi. "Saya bekerja sebagai profesional, sesuai dengan perjanjian kerja. Jika dianggap sudah cukup dan tidak berlanjut ya sudah,” kata Gatot.
Apa yang dialami Gatot dan tujuh orang lainnya tentu sangat mengejutkan. Apalagi dia bersama Rais, Rony Suhartil, dan Nugroho Setiawan punya peran penting dalam terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
Baca juga : BPIP: Perawat Adalah Pahlawan Kemanusiaan Seluruh Bangsa
Sementara itu, pemecatan ini merupakan kelanjutan masalah yang ada di tubuh PSSI. Sebelumnya Sekjen Ratu Tisha Destria memutuskan mundur dari jabatannya. Langkah ini kemudian diikuti Cucu Soemantri yang mundur dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
