Howard-Irving Sepakat Minta Kompetisi NBA Tak Dilanjutkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak semua sependapat dengan rencana kelangsungan NBA musim ini. Pro dan kontra masih tetap terjadi antarpemain. Beberapa waktu lalu, Kyrie Irving membuat pernyataan mengejutkan bahwa ia tidak setuju NBA melanjutkan kompetisi pada bulan Juli mendatang.

Alasannya karena Amerika Serikat masih belum stabil akibat isu rasisme yang menewaskan George Floyd. Tidak selang lama dari pernyataan Irving, salah satu pebasket Los Angeles Lakers yaitu Dwight Howard juga mengungkapkan hal yang sama.

Baca juga : Paling Terdampak Covid, Fadel Minta Pemerintah Bantu UMKM

Howard merasa jika melanjutkan basket bukan menjadi solusi tepat di tengah situasi yang rumit saat ini. Ia lebih memilih NBA untuk membatalkan kompetisi demi kebaikan bersama khususnya untuk masyarakat Negeri Paman Sam.

“Saya setuju dengan Kyrie (Irving). Olahraga basket ataupun kegiatan entertainment lain memang tidak dibutuhkan untuk saat ini dan justru akan membuat distraksi kepada banyak orang. Mungkin bagi kami, hal tersebut tidak mengganggu, tetapi bagi orang-orang kecil di luar sana, hal ini akan menjadi pukulan tambahan bagi mereka,” ucap Howard.

Baca juga : Kerek Harga Sawit Dan CPO, Program B30 Layak Dilanjutkan

Rekan setim Howard, Danny Green justru berharap jika musim NBA dapat dilanjutkan dengan baik. Menurutnya semua pemain dan media harus memiliki perspektif yang sama dalam memerangi isu rasisme yang sedang viral.

“Isu rasisme memang penting untuk diurus, tetapi bermain basket tentunya tidak akan berpengaruh besar terhadap permasalahan itu. Syaratnya jelas, semua pemain dan media harus menanggapi kelanjutan musim dengan sudut pandang yang positif,” kata Green. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.