Kane, Petaka The Clarets

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar baik untuk para fans Tottenham Hotspurs. Pemain bintang mereka, Harry Kane sudah pulih. Dia bahkan siap bergabung dengan rekan setimnya saat melawan Burnley pada laga lanjutan Liga Premir pekan ke- 27 dii Stadion Turf Moor, besok malam WIB.

Pulihnya sang striker ini jelas menjadi kabar buruk bagi Burnley yang kini tengah berjuang menghindari jeratan zona degradasi. Sebab, naluri mencetak gol yang dimiliki pria berusia 25 tahun tersebut dengan mengemas 20 gol dari semua kompetisi sepanjang musim ini, bisa menjadi malapetaka bagi mereka, andai kalah di laga ini.

Baca juga : Les Gones Ogah Diremehin

“Bagi kami ini adalah keajaiban. Dia (Kane) bisa sembuh lebih cepat dari perkiraan. Kehadirannya bikin kami semakin percaya diri. Tapi sebaliknya tidak bagi Burnley,” kata pelatih Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino dikutip Sky Sport, kemarin.

Pelatih 26 tahun itu sadar, walau di atas kertas timnya unggul dari Burnley, dia tak ingin jumawa atau besar kepala. Apalagi dia tahu, dalam dunia sepakbola, apapun bisa saja terjadi. “Yang bisa kami lakukan sekarang hanya bermain dengan baik. Kane juga tidak akan tampil full time karena cederanya belum lulih seratus persen,” ujarnya.

Baca juga : Lawan Tim Lembek, CR7 Diistirahatkan

Terkait kesembuhan Kane, hal tersebut terungkap setelah sang pemain memposting fotonya saat sedang menjalani kegiatan latihan di akun Twitter pribadinya. “Rasanya hebat sekali bisa kembali berlatih dengan rekan- rekan satu tim. Ini momen yang sangat ditinggu-tunggu,” kata Kane dikutip Port, kemarin.

Sementara itu, The Clarets- julukan-Burnley yang belakangan mengalami penurunan performa secara drastis di beberapa laga terakhir, mulai bangkit berkat kemenanganya saat melawan Birghton pada minggu lalu dengan skor akhir 1-3. Tapi tetap saja, bila dilihat dari laga terakhir. Burnley hanya mampu mencatat 1 kali menang, 3 kali bermain imbang, dan 1 kali kalah.

Baca juga : Lindelof, Sang Penyelamat

Hasil tersebut tentunya sama sekali tidak dapat menjadi pegangan bagi Sean Dyche sebagai manager sekaligus pelatih. Tentunya dia tidak tinggal diam dan mulai memberikan motivasi dan menyusun strategi yang dapat membawa Burnley meraih kemenangan agar terhindar dari zona merah dimana berselisih 3 poin untuk masuk ke peringkat 18. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.