Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Jepang ngotot ajang Olimpiade tetap digelar, namun masyarakat Jepang rupanya ingin sebaliknya. Mayoritas warga Jepang mau pesta olahraga terbesar di dunia itu justru ditunda.
Hasil survei yang dilakukan kantor berita Jepang, Kyodo menunjukkan sekira 80 persen warga Jepang ingin Olimpiade Tokyo tahun ini dibatalkan atau ditunda. Itu karena lonjakan kasus Covid-19 di negara itu belum mereda.
Baca juga : Kebiasaan Sarapan, Dorong Anak Disiplin Bangun Pagi
Survei diumumkan Minggu (10/1). Kyodo, seperti dikutip AFP, mengatakan survei tersebut melibatkan 1.041 partisipan dari seluruh penjuru Jepang yang dipilih secara acak dan diwawancarai lewat telepon.
Sebanyak 35,3 persen orang yang disurvei menginginkan Olimpiade dibatalkan dan 44,8 persen ingin pesta olahraga sedunia itu ditunda.
Baca juga : Raup 55,38 Persen Suara, PKS Klaim Unggul Di Depok
Hasil Survei tersebut menunjukan meluasnya warga menolak Olimpiade tetap dilangsungkan. Hasil survey pada 6 Desember menggambarkan 60 persen warga minta Olimpiade ditunda.
Olimpiade Tokyo seharusnya digelar tahun lalu namun karena pandemi diundur dan dijadwal ulang ke 23 Juli hingga 8 Agustus tahun ini.
Baca juga : 92 Persen Warga Siap Mencoblos Dalam Pilkada 2020
Panitia Tokyo 2020 bersikeras Olimpiade tetap berlangsung meski status darurat dikeluarkan untuk area Tokyo pekan ini. Perdana Menteri Yoshihide Suga menyatakan status darurat di wilayah Tokyo pada Kamis dan bisa memperpanjang status tersebut ke area lain di saat Jepang kewalahan menanggulangi peningkatan kasus Covid-19.
Namun Suga pekan ini mengatakan Jepang berkomitmen untuk menggelar Olimpiade secara aman. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya